Dark/Light Mode

Peringati HBT ke-71, Gus Halim Prioritaskan Revitalisasi 152 Kawasan Transmigrasi

Senin, 13 Desember 2021 05:24 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes) PDTT Abdul Halim Iskandar menjadi pembina Upacara Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-71 yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Pesisir Selatan, Minggu (12/12). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes) PDTT Abdul Halim Iskandar menjadi pembina Upacara Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-71 yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Pesisir Selatan, Minggu (12/12). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes) PDTT Abdul Halim Iskandar terus mendorong revitalisasi kawasan transmigrasi di Tanah Air.

Revitalisasi ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas perekonomian di kawasan transmigrasi sebagai wujud nyata implementasi SDGs Desa untuk pembangunan berkelanjutan.

"Pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan seperti diamanahkan Perpres Nomor 59 Tahun 2017. Untuk itu, tidak ada lagi penambahan kawasan transmigrasi baru. Yang ada revitalisasi," tegasnya saat memimpin Upacara Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-71, di halaman Kantor Bupati Pesisir Selatan, Minggu (12/12).

Baca juga : Peringati Hakordia 2021, KLHK Gelar Rapat Koordinasi Pengawasan

Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar mengungkapkan, revitalisasi kawasan transmigrasi ini saat ini telah menjadi prioritas rencana pembangunan jangka menengah nasional.

Menurutnya ada 52 kawasan transmigrasi yang ditetapkan sebagai prioritas nasional, dan 100 kawasan transmigrasi yang menjadi target prioritas Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

"Revitalisasi kawasan transmigrasi ini untuk kian menyejahterakan para transmigran. Selain itu revitalisasi ini juga harus memberikan dampak positif bagi wilayah di sekitar Kawasan transmigran, karena pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi harus selaras dengan pertumbuhan ekonomi di desa-desa sekitarnya," tuturnya.

Baca juga : Peringati HMPI, ASTON Priority Simatupang Tanam 4,000 Bibit Mangrove

Gus Halim juga mengatakan, revitalisasi kawasan transmigrasi juga menjadi salah satu jalan mencapai SDGs Desa, yang memiliki 18 tujuan dengan 222 indikator. Pencapaian tujuan SDGs ini, dimulai dengan pendataan desa berbasis data mikro, berbasis keluarga, bahkan individu.

Menurutnya, Sejak 2021 Pokja Relawan Pendataan Desa telah mengumpulkan data seluruh warga, keluarga, dan wilayah RT hingga desa.

"Data tersebut telah dianalisis melalui sistem informasi, sehingga menjadi bahan kalkulasi keunggulan maupun kelemahan tiap wilayah transmigrasi. Data ini juga bisa menjadi roadmap revitalisasi," ungkap Gus Halim.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.