Dark/Light Mode

BIN, TNI Dan Polri Ikut Berperan

Mustahil Kejar Vaksinasi Tanpa Libatkan Institusi

Selasa, 4 Januari 2022 07:20 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Setkab)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Intelijen Negara (BIN), Polri dan TNI, dilibatkan dalam gelaran vaksinasi Covid-19. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan, ketiga institusi itu dilibatkan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

“Karena Presiden meminta (vaksinasi) cepat,” ujar Budi dalam diskusi 63 Tahun ITB, kemarin.

Baca juga : Polwan Polres Jakut Dan Kowal Gelar Vaksinasi Anak Di Cilincing

Menurut Budi, mustahil mengejar target vaksinasi terhadap 208 juta orang atau 416 juta suntikan tanpa melibatkan ketiga institusi itu. Untuk mencapai target, maka dalam sehari 1,5 juta vaksin harus disuntikkan.

“Vaksinasi ini mengetuk banyak lembaga,” imbuh mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini.

Baca juga : Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi Dipercepat Dan Prokes Dipatuhi

Apalagi, diingatkan Budi, saat awal vaksinasi digelar, capaiannya tergolong rendah. Maka target 1,5 juta suntikan per hari menjadi 2 juta. Petugas Puskesmas, tidak akan cukup untuk mencapai target harian ini.

Dalam sehari, seorang petugas hanya bisa menyuntik 50 orang. “Itu sebabnya kami pakai TNI, Polri dan BIN,” cetusnya.

Baca juga : Hari Ini, Ganjar Pranowo Mulai Tahapan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Di Jateng

Selain ketiga institusi itu, Pemerintah juga menggandeng berbagai pihak, termasuk swasta, untuk cawe-cawe dalam upaya mempercepat vaksinasi.

“Ada alumni-alumni sekolah, Gojek, Halodoc, Grab, Tokopedia dan lainnya, yang semuanya ikut membantu menjalankan vaksinasi,” tutur eks Direktur Utama PT Inalum (Persero) itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.