Dark/Light Mode

Hospitalisasi Lebih Rendah

Luhut: DKI, Banten, Bali Sudah Masuk Tren Penurunan Kasus Harian

Senin, 21 Februari 2022 16:55 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual terkait PPKM, Senin (21/1). (Foto: YouTube)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual terkait PPKM, Senin (21/1). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, hingga saat ini, perkembangan kasus varian Omicron masih terkendali.

Meski penambahan kasus sudah melebihi tren Delta pada tahun 2021, namun kondisi rawat inap dan kematian akibat Covid masih jauh lebih rendah dibanding Delta.

Baca juga : Luhut: Pedagang Di Pinggir Jalan Tak Perlu Dirumahkan

Secara spesifik, Luhut menyebut, tiga provinsi: DKI Jakarta, Banten, dan Bali sudah memasuki tren penurunan kasus konfirmasi harian dalam 7 hari terakhir. Layanan hospitalisasi juga terlihat turun di DKI Jakarta dan Bali.

“Hari ini, jumlah keterisian rawat inap di RS di masih jauh keterisian varian Delta. Tidak ada juga hal yang terlalu dikhawatirkan terkait hal ini. Selain peningkatan jumlah kasus yang datang dari tenaga kesehatan,” ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (21/2).

Baca juga : Mahfud: Pejabatnya Sudah Masuk Penjara

Kelompok tenaga kesehatan yang paling banyak terinfeksi adalah perawat, tenaga penunjang, hingga manajemen RS.

“Ini mengindikasikan, banyak di antara mereka yang terpapar di rumah masing-masing atau di lingkungannya” ujar Luhut.

Baca juga : Ini Lokasi Karantina Di 9 Pintu Masuk Perjalanan Luar Negeri

“Pemerintah mewaspadai hal ini dengan mengundang Kementerian Kesehatan untuk melakukan pengawasan penggunaan dan pengetatan alat pelindung diri. Serta menyiapkan fasilitas khusus untuk menghindari kontak erat dengan keluarga,” imbuhnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.