Dark/Light Mode

Airlangga: Kasus Covid Luar Jawa-Bali Meningkat, BOR RS Dan Isoter Masih Terkendali

Senin, 28 Februari 2022 10:20 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai Ratas Evaluasi PPKM melalui konferensi video, Minggu (27/2). (Foto: Humas Setkab)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai Ratas Evaluasi PPKM melalui konferensi video, Minggu (27/2). (Foto: Humas Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus konfirmasi harian Covid-19 di luar Jawa-Bali masih mengalami peningkatan. Saat ini kasus aktif di luar Jawa-Bali mencapai 183.448 kasus atau berkontribusi 31,7 persen dari kasus nasional.

Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) baik di rumah sakit (RS) maupun isolasi terpusat (isoter) masih terkendali.

Baca juga : Kasus Covid Dunia Menurun, Rupiah Perkasa

“Secara keseluruhan rata-rata BOR di luar Jawa-Bali sebesar 30 persen, masih di bawah nasional yang besarnya 36 persen,” ujarnya Airlangga dalam Ratas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, Minggu (27/2).

Secara rinci, Airlangga yang juga Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali memaparkan bahwa BOR RS di tiga provinsi di luar Jawa-Bali dengan kasus aktif tertinggi, di atas 15 ribu kasus, juga masih memadai dengan tinggal konversi tempat tidur untuk penanganan Covid-19 yang juga masih rendah.

Baca juga : Di Luar Jawa Bali, Pemerintah Siapkan Isoter 2-3 Kali Lipat Dibanding Masa Delta

Menurutnya di Sumatera Utara (Sumut) dengan kasus aktif sebesar 23.563 kasus, BOR terkendali pada level 35 persen dan tingkat konversi 20 persen. Kemudian, Kalimatan Timur (Kaltim) dengan kasus aktif 19.573 kasus, memiliki BOR 41 persen dan konversi 24 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.