Dark/Light Mode

Hadiri Forum DEWG Presidensi G20

Menkominfo Dorong Adopsi Tata Kelola Data

Jumat, 4 Maret 2022 08:23 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam GSMA Ministerial Programme Strategies for Energising the Data Economy, di Barcelona, Spanyol, Selasa (1/3) waktu setempat. (Foto: Istimewa)
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam GSMA Ministerial Programme Strategies for Energising the Data Economy, di Barcelona, Spanyol, Selasa (1/3) waktu setempat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 telah mendorong peningkatan penggunaan teknologi digital. Hal ini tampak pada peningkatan trafik dan konsumsi data gobal secara signifikan. Bahkan, data telah menjadi katalis vital bagi inovasi dan dasar ekspansi bisnis di era digital.                

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan, Pemerintah Indonesia berupaya mendorong adopsi tata kelola data dalam Forum Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 tahun ini.

"Sangat penting bagi sebuah negara untuk memiliki pondasi kepercayaan yang kuat sebagai prasyarat yang mendasari pelaksanaan cross border data flow and data free flow. Penggunaan aliran data lintas batas yang tepat diharapkan dapat mempercepat kontribusi terhadap perekonomian dunia," ujarnya dalam GSMA Ministerial Programme Strategies for Energising the Data Economy, di Barcelona, Spanyol, Selasa (1/3) waktu setempat.                

Menurut Johnny, implementasi aliran data lintas batas memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia menekankan isu tentang cross-border data flow dan data free-flow with trust untuk menunjukkan peran penting data dalam memanfaatkan peluang ekonomi digital.

"Selain itu, keamanan dan kedaulatan data setiap negara juga harus diperhatikan dengan penuh hormat, dengan penekanan pada prinsip-prinsip transparansi, keabsahan, keadilan, dan timbal balik," terangnya.                

Baca juga : Jelang Presidensi G20, Pemerintah Pastikan Fasilitas Kesehatan Sudah Siap

Menkominfo menyatakan Pemerintah Indonesia mendukung penekanan transfer data lintas negara sesuai dengan hukum negara dan hukum internasional yang berlaku.

"Untuk menjawab tantangan yang dimaksud, Indonesia menerapkan empat pilar dalam cross-border data flow and data free-flow with trust yakni lawfulness, fairness, transparency dan reciprocity," imbuh Johnny.               

Mengutip hasil studi Information Technology and Innovation Foundation, Menkominfo menjelaskan empat prinsip penerapan kebijakan data free flow with trust.   

Pertama, pihak yang mengumpulkan data harus bertanggung jawab dan bertanggung jawab atas pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, dan pembagian data yang dikumpulkan.

Kedua, setiap negara harus menerapkan mekanisme yang direvisi dan diperbarui untuk mengelola akses data lintas batas untuk tujuan penegakan hukum.

Baca juga : Terima Kunjungan Dubes Inggris, Menkominfo Bahas Kerja Sama SATRIA-2

"Rekomendasi yang ketiga, negara harus memikul tanggung jawab untuk menghentikan aliran data yang melanggar hukum dan peraturan yang berlaku," ucapnya.                

Selanjutnya, rekomendasi yang keempat dalam laporan studi berjudul Prinsip dan Kebijakan untuk Aliran Bebas Data dengan Kepercayaan tahun 2021, Menteri Johnny menyatakan negara-negara harus mendukung peran enkripsi dalam mengamankan aliran data dan teknologi digital.

Untuk menjembatani dialog mengenai pelindungan keamanan data dan kedaulatan negara atas data, serta cross-border data flow and data free-flow with trust, Pemerintah Indonesia memasukkan pembahasan ini ke dalam salah satu isu prioritas dalam Digital Economy Working Group (DEWG) di bawah Presidensi G20 Indonesia tahun ini.

"Indonesia akan memfasilitasi diskusi tentang masalah ini, untuk mencapai definisi umum yang jelas tentang kepercayaan dan prinsip-prinsip umum pada kegiatan aliran data lintas batas, yang nilainya akan diterapkan pada tingkat praktis," kata Menkominfo.                

Dalam Presidensi G20 Indonesia, Menteri Johnny menyatakan inisiatif itu akan mempertimbangkan poin-poin kunci dari kesamaan pemetaan dalam pendekatan regulasi untuk Cross-Border Data Transfer yang dikembangkan oleh Presidensi Italia sebelumnya.                

Baca juga : DEN Ajak Forum Peneliti G20 Dukung Indonesia Capai Target Nol Emisi

Sebagai komitmen untuk mendorong agenda transformasi digital Indonesia, kebijakan arus lalu lintas data menjadi bagian dari fokus Pemerintah Indonesia untuk mencapai tata kelola data yang kuat.                

"Saya ingin tekankan bahwa optimalisasi penggunaan data bagi pemerintah Indonesia tidak hanya sebatas pembuatan regulasi tata kelola data," tandas Menkominfo. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.