Dark/Light Mode

Meski Masih Jauh, Kementan Sudah Ancang-Ancang Amankan Pasokan Cabe untuk Idul Adha 2019

Minggu, 23 Juni 2019 18:26 WIB
Petani sedang memanen cabe (Foto: Istimewa)
Petani sedang memanen cabe (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selepas Idul Fitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memetakan daerah sentra utama produksi cabe menjelang Idul Adha 1440 H di seluruh Indonesia, tidak terkecuali Magelang. Sebagai salah satu pemasok cabai terbesar nasional, Magelang berkontribusi mempengaruhi angka produksi bahkan harga cabai secara nasional.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Moh Ismail Wahab menegaskan bahwa pertanaman cabe di lapangan saat ini dalam kondisi aman terkendali. Dirinya menyatakan bahwa sejak empat bulan lalu telah dirancang manajemen pola tanam termasuk pemenuhan produksi jelang Lebaran Haji.
"Kami terus melakukan pembinaan intensif di lapangan. Magelang, Cianjur, Bandung, Kediri, Banyuwangi kita pantau langsung secara intensif di lapangan. Alhamdulillah pertanaman masih terpelihara optimal. Ini penting karena kadang petani hanya hanya fokus pada Idul Fitri, padahal ada Idul Adha yang di beberapa daerah lebih semarak perayaannya," ujar Ismail.

Baca juga : Golkar Minta 7 Kementerian Turun Tangan Atasi Banjir Konawe Utara

Kepala Seksi Hortikultura Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Magelang, Yoga Susilo memastikan kondisi cabe di Magelang aman stabil. "Komitmen para petani dalam menjalankan manajemen jadwal tanam cabai cukup baik di sini. Ketersedian aneka cabai di Kabupaten Magelang tersedia sepanjang tahun jadi tidak perlu khawatir kekurangan pasokan. Hasil pantauan panen aneka cabai, diperkirakan saat ini panen cabai merah keriting 70 ton per hari dan cabai rawit merah 35 ton per hari," paparnya.

Berdasarkan data realisasi luas tambah tanam aneka cabe Kabupaten Magelang sejak Januari hingga Juni, diperkirakan cabai merah keriting pada Juli-Agustus akan panen 349 hektare setara produksi 2.153 ton. Sementara itu cabai rawit merah pada Juli-Agustus akan panen 367 hektare setara produksi 2.048 ton. 

Baca juga : Tak Kenal Cuti Lebaran, Kementan Terus Kawal Ketat Pergerakan Pasokan dan Harga Cabe dan Bawang Merah

Sudarno, petani champion Desa Sonorejo Kecamatan Candi Mulyo Magelang mengaku senang dengan harga cabai yang bersahabat saat ini. “Kami senang, harga cabai makin membaik. Kami berusaha menjalankan pola jadwal tanam yang sudah diatur, ditambah dengan bantuan cultivator dari pemerintah, tak perlu ada keraguan cabai Magelang siap amankan pasokan menjelang Idul Adha. Insya Allah bahkan sepanjang tahun," ujar Sudarno bangga.

Hal senada disampaikan Poni, ketua kelompok tani Tumpang Sari, Desa Paten, Kecamatan Dukun yang baru saja memanen 12 ton cabe merah keriting. "Hasilnya bagus, harganya juga bagus," ujarnya singkat.

Baca juga : Begini Kesiapan Pertamina Amankan Stok LPG Selama Bulan Ramadhan 2019

Berdasarkan data Ditjen Hortikultura, harga cabai rawit merah di tingkat petani untuk wilayah Magelang Rp 15 ribu per kilogram dan cabai merah keriting Rp 35 ribu per kilogram. [KAL]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.