Dark/Light Mode

Kominfo-Kemenag Luncurkan Platform Mandiri Belajar Khusus Madrasah

Sabtu, 9 April 2022 00:36 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Platform Mandiri Belajar untuk Madrasah telah dilaunching oleh Kementerian Agama bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Platform tersebut bakal mendukung kemudahan bagi madrasah dalam mempelajari kurikulum bahasa Arab. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menjelaskan, platform Mandiri Belajar adalah suatu upaya konkret transformasi pendidikan berbasis digital di Indonesia.

Platform ini secara khusus dibuat untuk menunjang implementasi kurikulum mandiri pada Madrasah di bawah naungan Kemenag.

Baca juga : Kominfo Sediakan PMB & PDN Dukung Kurikulum Belajar Madrasah

"Kominfo dari sisi Informatika akan memberikan dukungan pendampingan serta bimbingan teknis informasi dan teknologi yang diperlukan," ungkap Johnny saat memberi sambutan dalam acara Launching Platform Mandiri Belajar dan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia, di Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (8/4).

Dukungan yang diberikan oleh Kominfo terfokus pada penyelenggaraan dan aplikasi. Serta perbaikan yang diperlukan nantinya. Secara khusus, lanjut Johnny nantinya akan disediakan kapasitas storage dari pusat data atau government cloud.

"Tujuannya tentu untuk memberikan dukungan penyelenggaraan aplikasi Mandiri Belajar bagi Madrasah," terangnya.

Baca juga : Menkominfo Ingatkan Pengelola Platform Digital Jangan Langgar Hukum

Sementara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap platform ini mampu menjawab kebutuhan belajar siswa untuk dapat mengasa kompetensi diri melalui pembelajaran yang bermakna disetiap satuan pendidikan madrasah.

"Melalui madrasah kami bertekad untuk bisa membuka akses layanan pendidikan yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa," ujar Yaqut.

Diungkapkannya, platform ini telah dirancang selama dua tahun bersama dengan Kementerian Kominfo. Mandiri Belajar ditargetkan untuk bisa mendukung capaian nasional pemberlakuan kurikulum merdeka di madrasah.

Baca juga : Kemenkominfo Matangkan Penerapan Aksara Nusantara Digital

Kemenag, lanjut Yaqut, terus melakukan ikhtiar maksimal untuk mampu mengintegrasikan kurikulum merdeka dengan kekhasan madrasah agar konsep utama dalam kurikulum merdeka dapat terwujud.

Namun di sisi yang lain, kekhasan dan nilai-nilai kemadrasahan terus bisa terpelihara di tengah kemajuan zaman.

"Kita selalu berusaha bisa menyiapkan siswa madrasah untuk mampu menghadapi tantangan masa depan dengan cerah dan penuh harapan," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.