Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kunker Ke KJRI Sydney
BNPT Ingatkan WNI Waspadai Ancaman Radikal Terorisme
Jumat, 15 April 2022 17:56 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan diseminasi informasi kepada Warga Negara Indonesia (WNI) dengan tema "Ancaman Radikal Terorisme terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di Luar Negeri dan Upaya Pencegahannya" di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney, Australia (13/4).
Diseminasi informasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kewaspadaan WNI di Australia terhadap ancaman terorisme dan cara mengantisipasinya.
Baca juga : Long Weekend, KAI Ingatkan Masyarakat Tetap Terapkan Prokes
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, menjelaskan, mulai dari bagaimana dampak serangan 9/11 terhadap pergerakan jaringan terorisme di Indonesia hingga pentingnya penguatan 4 konsensus nasional dan moderasi beragama.
"Peran negara dalam penanggulangan terorisme selain memperkuat sisi penegakan hukum juga memperkuat kerja sama antar lembaga termasuk juga kerja sama Internasional, maka saya harapkan dengan adanya kerja sama ini WNI di luar negeri dapat lebih waspada terhadap bahaya radikal-terorisme," kata Boy Rafli, seperti keteramgan yang diterima RM.id, Jumat (15/4).
Baca juga : Satgas Ingatkan Kepala Daerah Bakal Disanksi
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono menyampaikan situasi di Sydney saat ini yang semakin komplek. Ia berharap apa yang disampaikan oleh Kepala BNPT dapat bermanfaat bagi seluruh WNI yang ada di Sydney.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya