Dark/Light Mode

Pasien Covid-19 Masih Nambah

RSDC Wisma Atlet Belum Ditutup Tuh

Minggu, 22 Mei 2022 07:55 WIB
Ilustrasi. Petugas kesehatan Rumah Sakit Covid-19 Wisma Atlet berjalan membawa kotak obat pasien di Jakarta. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
Ilustrasi. Petugas kesehatan Rumah Sakit Covid-19 Wisma Atlet berjalan membawa kotak obat pasien di Jakarta. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

 Sebelumnya 
Padahal, sebelumnya data pada Rabu (11/5), jumlah pasien di rumah sakit tersisa hanya dua orang. Penambahan cukup banyak terjadi pada Jumat (20/5) yakni 18 pasien.

Mego mengatakan, dari 21 pasien, 19 pasien di antaranya mengalami gejala ringan. Sisanya, memiliki komorbid. “Untuk tingkat BOR (bed occupancy rate) masih kurang dari satu persen yaitu 0,55 persen,” katanya.

Baca juga : Transisi Menuju Endemi Ujian Untuk Masyarakat

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) IKolonel Marinir Aris Mudian menambahkan, dengan jumlah pasien yang dirawat 21 orang, maka keterisian tempat tidur atau BOR di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini sebesar 0,26 persen dari total 7.894 kapasitas tempat tidur.

Sementara tempat tidur yang sudah kosong atau tidak terpakai lagi sebanyak 7.873 tempat tidur atau 99,73 persen.

Baca juga : PPKM Bakal Dihapus Wisma Atlet Ditutup

Jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga hari ini sebanyak 164.247 orang dan sebanyak 164.226 orang telah keluar RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Adapun pasien keluar dari Wisma Atlet Kemayoran, yakni pasien rujuk ke rumah sakit (RS) lain sebanyak 1.173 orang, pasien sembuh sebanyak 162.454 orang dan meninggal sebanyak 599 orang.

Baca juga : PM Selandia Jacinda Ardern Berkerja Virtual

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran bakal ditutup. “Ya kalau sudah tidak pandemi ya ditutup,” ujar Muhadjir.

Peluang penutupan Wisma Atlet melihat kasus Covid-19 yang semakin landai. Jika angka penambahan kasus terus menurun maka transisi untuk menanggalkan status pandemi akan lebih cepat. Saat ini Pemerintah juga sudah melonggarkan kebijakan penggunaan masker di ruang terbuka. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.