Dark/Light Mode

Ketemu Bos Lembaga Anti Terorisme Jepang

BNPT Pamer Pendekatan Soft Approach Penanggulangan Terorisme di Indonesia

Kamis, 26 Mei 2022 13:59 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat melakukan pertemuan dengan Kepala CTU-J Shigenobu Fukumoto. (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat melakukan pertemuan dengan Kepala CTU-J Shigenobu Fukumoto. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menindaklanjuti diskusi Counter Terrorism BNPT dengan Jepang pada Juni 2021 dengan melakukan pertemuan bersama Counter Terrorism Unit-Japan (CTU-Japan).

Dalam pertemuan tersebut, penyalahgunaan internet di Indonesia menjadi topik pembahasan utama. Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menjelaskan, di Indonesia, internet seringkali disalahdigunakan kelompok radikal dengan menyebarkan narasi intoleran, propaganda, dan ujaran kebencian di sosial media.

Baca juga : Merdeka Belajar Terus Bergerak Ciptakan Terobosan Pendidikan Indonesia

Tak hanya itu, internet juga disalahgunakan untuk sarana pendanaan terorisme yang lebih maju serta rekrutmen anggota.

"Seperti kita ketahui kita masih berkutat dengan isu cyber security, banyak konten intoleran yang menjadi propaganda kelompok radikal. Maka kita perlu juga mendukung bagaimana mengelola kondisi media sosial tersebut," kata Boy Rafli, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (26/5).

Baca juga : Hadiri Pertemuan WSCF Di Jerman, Ketum GMKI Akan Sampaikan Kondisi Indonesia

Menanggapi banyaknya konten propaganda teroris di media sosial dan secara umum dalam menanggulangi terorisme di Indonesia, Boy Rafli menerangkan kepada CTU-J, BNPT menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak asasi manusia alias HAM, dengan pendekatan lunak atau soft approach. Salah satunya, moderasi beragama.

"BNPT mengutamakan soft approch untuk penanggulangan terorisme, pendekatan lunak ini salah satunya dengan menggaungkan moderasi beragama," tegasnya.

Baca juga : Indonesia-Australia Perkuat Kerja Sama Penanggulangan Terorisme

Sementara Kepala CTU-J Shigenobu Fukumoto menyampaikan kesiapannya berkolaborasi dengan Indonesia untuk bersatu melawan terorisme.

"Kolaborasi adalah kunci sukses, jadi kami ingin sekali berkolaborasi dengan BNPT untuk melawan kejahatan transnasional ini, kami berusaha memfasilitasi segala sesuatunya agar kerjasama Indonesia-Jepang dapat berjalan," kata Fukumoto.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.