Dark/Light Mode

Pertanian Terbukti Jadi Bantalan Perekonomian Nasional

Parlemen, Guru Besar Hingga Pengamat Akui Kinerja Mentan

Rabu, 8 Juni 2022 07:50 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Dok. Kementan)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Dok. Kementan)

 Sebelumnya 
Produksi beras 2020 sebesar 31,33 juta ton dan surplus 7,39 juta ton. Di tahun 2021, produksi beras pun mengalami kenaikan yaitu 31,82 juta ton dan surplus 9,63 juta ton. Selain itu, produksi jagung juga naik signifikan. Beberapa komoditi pangan juga tidak perlu lagi impor bahkan bisa melakukan ekspor. “Faktanya data BPS, Indonesia di tahun 2021 sukses ekspor beras untuk konsumsi sebanyak 3,3 ribu ton,” tuturnya.

Ahli Pangan dari Universitas Indonesia, Riyanto pun menambahkan. keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan produksi pangan nasional ditandai dengan tercukupinya ketersediaan beras dalam negeri. Ini ditandai dengan tidak adanya impor beras dalam tiga tahun terakhir ini. Sebaliknya, sejumlah kabupaten seperti Sragen sukses melakukan ekspor beras ke Arab Saudi.

Baca juga : Bupati Sragen Apresiasi Presiden Jokowi & Kinerja Mentan

“Biasanya Indonesia impor. Tapi di zaman Pak Syahrul, saya melihat beras kita cukup, bahkan cendrung surplus. Semua bisa dikendalikan dan dalam waktu tiga tahun terakhir kita sudah tidak impor,” ujarnya.

Riyanto menjelaskan keberhasilan tersebut tak lepas dari kinerja Mentan mempercepat proses produksi dengan pengadaan benih unggul, teknologi seperti alat mesin pertanian dan masifnya pendampingan petani di semua daerah. “Pangan kita cukup dan semua bisa dikendalikan. Semua arahan dan perintah Presiden Jokowi dijalankan Mentan,” katanya.

Baca juga : Peringati Hari Internasional Al-Quds, Iran serukan Pembebasan Palestina

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengemukakan, kinerja sektor pertanian selama tiga tahun ini berhasil ini mengantarkan Indonesia tidak mengimpor beras dalam tiga tahun terakhir ini.

“Yang biasanya kita impor 1,5 juta sampai 2 juta ton per tahun, sudah 3 tahun ini kita tidak. Ini yang harus dipertahankan, syukur stoknya bisa kita perbesar. Artinya, produktivitas petani itu harus ditingkatkan,” kata Jokowi. ■ TIM

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.