Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Soal Kenaikan Tarif Listrik
Dirjen ESDM: Malu... Kalau Orang Mampu Dapat Subsidi
Minggu, 19 Juni 2022 07:55 WIB
Sebelumnya
Dia kemudian menjelaskan, penyesuaian tarif listrik harus dilakukan karena empat faktor utama. Keempatnya yakni kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP), nilai tukar yang melemah, batu bara, dan inflasi yang melebar.
Pergerakan empat faktor itu, mempengaruhi Biaya Pokok Produksi (BPP) yang kemudian berpengaruh pada tarif listrik. Pemerintah berjanji akan mengkaji lagi penyesuaian tarif itu jika faktor BPP turun.
Baca juga : Kamu Pelanggan Listrik Yang Dapat Subsidi? Cek Di Sini
“Tentu saja, kalau faktor empat tersebut juga turun ya maka tarif listrik bisa turun juga. Ini namanya adjustment, bukan melulu naik, tetapi juga bisa turun,” tegas Rida.
Untuk itu, Rida meminta PLN untuk terus melakukan efisiensi di segala lini dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga : Permintaan Kendaraan Listrik Electrum Di Gojek Naik 2 Kali Lipat
Sementara Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril memastikan, PLN siap menjalankan arahan pemerintah terkait dengan penyesuaian tarif listrik.
Selain itu, PLN juga siap menjalankan arahan dalam perbaikan layanan dan melakukan efisiensi dalam segala bidang. PLN akan terus memberikan pelayanan yang baik pada pelanggan. “Masyarakat tidak perlu khawatir dengan pelayanan PLN,” tutur Bob.
Baca juga : Tiket Mahal, Pariwisata Sepi
Dia mengungkapkan, pelanggan kategori rumah tangga golongan R2, yakni 3.500 VA sampai 5.500 VA, jumlahnya hanya sebanyak 1,7 juta. Sementara pelanggan golongan R3, yakni 6.600 VA ke atas, hanya sekitar 300 ribu.
Jumlah itu hanya sedikit dari jumlah pelanggan aktif PLN yang saat ini tercatat sekitar 82,2 juta. “Jadi kalau ditotal, hanya ada 2,5 juta yang terkena kenaikan tariff adjustment pada golongan rumah tangga,” ungkapnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya