Dark/Light Mode

Profesionalitas Nomor 1

Mahfud Ingatkan KPU, Tidak Ada Pemilu Tanpa Gugatan

Selasa, 2 Agustus 2022 13:00 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, pemerintah akan mengawal Pemilu dengan sebaik-baiknya.

Mahfud menyebut, semua yang diperlukan - termasuk instrumen hukum, anggaran, kelembagaan, dan penjadwalan - sudah dibicarakan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Badan Pengawas Pemilihabln Umum (Bawaslu).

"Ini penting, supaya tidak salah paham. Misalnya, hari-hari ini ada berita, bahwa Pemilu agak tersendat karena dana dari pemerintah terlambat cair. Itu tidak juga. Karena sudah dibicarakan dengan KPU, dan semua stakeholders. Dana yang diperlukan, disediakan sepenuhnya oleh pemerintah," jelas Mahfud dalam sambutan acara peluncuran Kanal Pemilu di salah satu stasiun TV swasta, Senin (1/8) malam.

Baca juga : Mahfud Tegaskan Tidak Ada Islamofobia Di Indonesia

Saat ini, dana yang disetujui bersama sebesar Rp 1,24 triliun. Pencairan akan dilakukan secara bertahap atau multiyears pada tahun 2022, 2023 hingga 2024 mendatang.

"Cuma, kalau sekarang belum cair, itu gampang. KPU tinggal membuat DIPA-nya saja. Kalau DIPA-nya sudah jadi, kan gampang. Kalo belum ada, DIPA belum bisa. Karena itu melanggar keuangan negara. Ini sudah dijamin pemerintah. Tahun berikutnya anggaran disediakan, berikutnya lagi disediakan," jelas Mahfud dalam acara yang juga dihadiri Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan para pimpinan partai politik ini.

Menurutnya, usulan dari KPU sudah disetujui, seperti kenaikan biaya terhadap panitia, meski tidak 100 persen.

Baca juga : Kementan Dan BNI Kompak Tingkatkan Ketahanan Pangan

Sementara kegiatan operasional seperti pembangunan gedung-gedung di daerah, masih belum disetujui.

Kepada KPU, Mahfud yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini berpesan, agar lembaga penyelenggara Pemilu itu bersungguh-sungguh bekerja dengan penuh profesionalitas.

"Kepada KPU, saya ingin menyampaikan pesan, Anda harus sungguh-sungguh bekerja, menyelenggarakan Pemilu ini dengan sebaik baiknya, dengan penuh profesionalitas. Karena apa pun yang Anda lakukan, itu pasti ada yang menggugat. Tidak ada Pemilu, yang tidak ada gugatan. Sejak dulu terjadi seperti itu," tutur Mahfud mewanti-wanti.

Baca juga : Menteri Hadi Ingatkan PPAT Tidak Terlibat Mafia Tanah

Di akhir pidatonya, Mahfud mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut Pemilu 2024 dengan sebaik baiknya.

Mahfud berharap, Pemilu 2024 dapat menghasilkan anggota-anggota DPR, DPRD, DPD, Presiden dan Wakil Presiden yang baru untuk lebih memajukan Indonesia.

Acara ini turut dihadiri para pimpinan partai politik calon peserta Pemilu 2024, beberapa stakeholder, dan perwakilan aktivis kampus, serta Badan Eksekutif Mahasiswa. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.