Dark/Light Mode

Pasca Vaksinasi PMK Di Jabar

Kementan Gandeng TNI Gencarkan Penandaan Dan Pendataan Ternak

Kamis, 27 Oktober 2022 13:17 WIB
Kegiatan koordinasi Penandaan dan Pendataan Ternak. (Foto: Istimewa)
Kegiatan koordinasi Penandaan dan Pendataan Ternak. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan, Kemenko Perekonomian, Pujo Setio menyampaikan, kolaborasi antara Kementan dengan TNI, serta stakeholder terkait dalam penangan pencegahan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) sangat penting.

Menurutnya, PMK harus diatasi bersama untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan nasional. "Kami berharap kerjasama ini tetap berjalan bukan hanya PMK tetapi ada penyakit menular lainnya," kata Pujo.

Baca juga : Jangan Panik Hadapi Resesi, Rencanakan Keuangan Dengan Tepat

Dikatakan, pengendalian PMK menjadi salah satu program strategis karena dampaknya yang luar biasa terhadap perekonomian dan ketahanan, serta kemandirian pangan nasional, mengingat saat dunia sedang dihadapkan pada ancaman krisis pangan dan energi.

Hal senada juga disampaikan oleh Arifin Soedjayana Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat. Dengan kerja sama ini diharapkan dapat mengakselerasi pelaksanaan kegiatan penandaan dan pendataan ternak di Provinsi Jawa Barat.

Baca juga : Pemerintah Diminta Gunakan Penelitian Dan Informasi Akurat Rumuskan Kebijakan IHT

Menurut Arifin, dengan penandaan dan pendataan ternak yang didukung melalui aplikasi IDENTIK PKH ini mampu meningkatkan akurasi dan validasi data ternak, serta mempermudah pemantauan data produksi dan mutasi ternak secara real time.

Penandaan ini juga sekaligus dapat mengetahui status vaksinasi ternak, seperti data aplikasi pedulilindungi untuk covid sehingga sistem pendataan ternak menjadi semakin akurat dan tertelusur.

Baca juga : KTNA Nasional Apresiasi Mentan Perjuangkan Kenaikan HPP Gabah

"Kami targetkan realisasi penandaan dan pendataan ternak di Jawa Barat sebanyak 278.168 ekor yang terdiri dari 208.740 ekor ternak rakyat di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat dan 69.428 ekor di 25 perusahaan peternakan di Jawa Barat," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.