Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Indonesia Butuh Banyak Dokter Spesialis
Menkes Panggil Anak Bangsa Mengabdi Di Negeri Sendiri
Sabtu, 19 November 2022 07:55 WIB
Sebelumnya
Sedangkan rumah sakit regional Barat terletak di Sumatera Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Bagian Barat dengan insentif yang diberikan sebesar Rp 7 juta per bulan.
Dari 35 peserta Kementerian Kesehatan memilih tiga peserta program adaptasi dokter spesialis WNI lulusan luar negeri angkatan pertama Tahun 2022.
Dari spesialis ortopedi dan traumatologi WNI luar negeri tersebut telah dinyatakan kompeten, serta telah mengikuti pembekalan sebagai persiapan penempatan.
Baca juga : Beri Kesempatan Mahasiswa HI Magang Di KBRI Nairobi
Tiga peserta yang sudah dinyatakan lulus adalah dr Einstein Yefta Endah asal pendidikan Filipina. Penempatan RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara.
Kedua, dokter Anastasia Pranoto asal pendidikan Filipina penempatan RSUD Cut Meutia Aceh Utara.
Ketiga, dokter Ikhwan asal pendidikan Malaysia penempatan RSUD Dr Fauziyah Bireun Aceh.
Baca juga : Ke Semifinal, Ganda Putri Mengandalkan Jesita/Febi
Salah satu pihak yang melakukan penilaian dengan komite bersama, yakni Kolegium Ortopedi.
Perwakilan Kolegium Ortopedi Prof Dwikora Novembri Utomo mengatakan, fokus utama dari dokter Indonesia adalah melindungi masyarakat Indonesia. Jangan sampai dokter yang didatangkan itu dokter yang tidak berkompeten.
“Bagaimanapun memang dari sebuah institusi calon adaptasi itu juga perlu dilakukan verifikasi dan itu sudah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan,” kata Dwikora.
Baca juga : John Riady: Keberadaan Dokter Spesialis Masih Terpusat Di Kota Besar
Dia mengatakan, untuk menjawab kebutuhan yang tinggi, maka saatnya sekarang dilakukan percepatan untuk mengekselerasi. Apalagi jumlah kebutuhan dokter yang sangat tinggi di Indonesia.
“Seperti daerah yang belum ada ortopedinya dengan program ini akan mendapatkan pelayanan,” ungkapnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya