Dark/Light Mode

Hanya Berkongsi Sama Pihak Asing

Sandi: Pulau Widi Tak Dijual

Rabu, 7 Desember 2022 07:55 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (Foto: Istimewa)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar penjualan Pulau Widi oleh perusahaan asing dibantah Pemerintah. Kepulauan terindah di Halmahera, Provinsi Maluku Utara itu tidak dijual, melainkan digarap bareng investor dari luar negeri.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menerangkan, sampai detik ini tidak ada niatan Pemerintah untuk menjual Pulau Widi kepada pihak asing. Namun, kalau pengelolaan oleh pihak asing untuk kepentingan pariwisata, memang ada.

“Tidak ada penjualan pu­lau untuk asing. Pulau-pulau yang ada di gugus kepulauan Widi adalah milik Indonesia,” ujarnya, dalam diskusi virtual, kemarin.

Baca juga : Diskrepansi Data Berpotensi Lahirkan Kebijakan Tak Efektif

Ditegaskannya, pengelolaan memang dilakukan untuk mem­bantu menarik minat pariwisata RI. Terutama, untuk wilayah Timur.

Dia berharap, kerja sama bareng asing itu akan membantu Pemerintah Daerah. Sehingga bisa memberi dampak juga bagi masyarakat setempat serta berkontribusi pada ekonomi na­sional. “Jadi saya garisbawahi, tidak dijual,” tegas Sandi.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini menerangkan, infor­masi yang ia terima pulau Widi oleh Pemerintah Daerah diker­jasamakan dengan pihak ketiga, yaitu pihak swasta. Perusahaan itu saat ini berbasis di Bali.

Baca juga : Kemenkes: Perlu Kolaborasi Semua Pihak Atasi Persoalan Gizi

“Kerja sama terjalin untuk pengembangan investasi dan juga pengembangan akomo­dasinya,” papar mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.

Yang sekarang ditawarkan kepada pihak asing adalah ben­tuk kerja sama sebagai investor dari luar negeri, bukan sebagai pembeli pulau.

“Tidak dijual! Tidak ada seke­ping Pulau di Tanah Air kita yang dijual, karena memang itu adalah milik bangsa kita,” tegas Sandi lagi.

Baca juga : Beringin Terjunkan MPO

Pengelolaan ini tidak ber­jalan hanya satu atau dua tahun. Skemanya jangka panjang. Kerja sama ini sudah disepakati antara Pemda melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan pihak ketiga.

“Jadi tentunya akan tetap berlangsung tapi kita akan lihat bagaimana pengembangannya dengan investor baru yang akan terjaring dengan proses penawaran investasi dan pengelolaan kepulauan,” ucap Sandi.

Diyakini, pengelolaan Pulau Widi yang baik akan mengun­dang semakin banyak investor untuk hadir ke Indonesia. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan semakin berputar di Pulau tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.