Dark/Light Mode

Ademkan Papua, Tito-Hadi Pake Jurus Jaring Laba-laba

Jumat, 6 September 2019 05:55 WIB
Panglima TNI Hadi Tjahjanto (ketiga kiri) dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian (ketiga kanan) berdialog dengan sejumlah tokoh Papua di atas KRI Oswald Siahaan, Kamis (5/8). (Foto: Divisi Humas Polri)
Panglima TNI Hadi Tjahjanto (ketiga kiri) dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian (ketiga kanan) berdialog dengan sejumlah tokoh Papua di atas KRI Oswald Siahaan, Kamis (5/8). (Foto: Divisi Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan Papua semakin kondusif. Mereka punya jurus ampuh me madamkan “kobaran api” di Papua. Nama jurusnya, jaring laba-laba.

Hadi dan Tito sudah tiga hari ngantor di Papua. Di pagi hari kemarin, keduanya punya agenda masing-masing. Hadi, ke Pelabuhan Jayapura, untuk meninjau situasi keamanan Papua dari laut. Sementara Tito membesuk tiga anggotanya yang terluka, saat bertugas di Deiyai dan Jayawijaya, di RS Bha- yangkara Jayapura.

Ketiga petugas itu adalah Kaur Bin Ops Polres Jaya Wijaya Ipda Iwan, serta anggota Dalmas Polres Paniai, Bripda Dedi dan Bripda Rifki Aprianto. Namun, tak lama setelah membesuk tiga anggotanya, Tito menyusul Hadi ke Pelabuhan Jayapura. Keduanya kemudian bertemu dan berdialog dengan tokoh-tokoh Papua di atas KRI Oswald Siahaan 354.

Baca juga : Gelar Musik Yospan, Warga Papua di Jakarta Jalin Persatuan

Dialog ini juga dihadiri Sekda Papua Hery Dosinaen, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lipiyus Biniluk, dan Diplomat Michael Manufandu.

Sepanjang dialog, kapal bergerak sejauh 16 mil, mengelilingi Teluk Jayapura selama satu jam. Hadi kemudian menceritakan pelayaran itu saat menghadiri acara Deklarasi Kesepakatan Bersama Dalam Rangka Menjaga Papua Tanah Damai, di Swiss-belHotel, Jayapura, malam harinya.

"Rasanya, nikmat sekali memandang Papua dari lautan. Begitu indah kaya rayanya negeri Indonesia tercinta,” tutur Hadi mengungkapkan kekagumannya.

Baca juga : Ayo Selamatkan DAS Citarum dari Tambang dan Kebun Ilegal

Selain dialog, Hadi, Tito, dan para tokoh Papua juga sempat makan siang bersama di atas kapal. Menunya, ikan tuna.

Situasi Papua sendiri secara keseluruhan sudah sangat kondusif. Ngantornya Hadi dan Tito di Bumi Cenderawasih itu memberikan dampak psikologi positif kepada masyarakat. Mereka merasa dijamin keamanannya.

“Terbukti, situasi keamanan berangsur kondusif dan masyarakat mulai melakukan aktivitasnya seperti biasa,” ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, yang diamini Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol, Eko Daryanto.

Baca juga : Tekan Impor Bahan Baku, Industri Daur Ulang Plastik Obatnya

Menurut dia, kehadiran Hadi dan Tito memotong jalur koordinasi. Dampaknya, keputusan-keputusan terkait rekonsiliasi di Jayapura bisa cepat dilakukan. Saat memberikan arahan kepada ratusan Perwira Menengah TNI-Pol ri se-Jayapura, di Aula Yonif Rai der 751, Sentani, Jayapura, Hadi mengemukakan jurusnya untuk meredam kerusuhan di Papua.

“Kalau saya lihat dari konsep operasi pasukannya, sudah masuk pada konsep jaring laba-laba. Mereka (para perusuh) akan bergerak ke mana saja tidak bisa, karena termonitor,” ujar Hadi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.