Dark/Light Mode

Gerebek 6 PMI Ilegal, Kepala BP2MI Tawarkan Berangkat Resmi

Senin, 10 Juli 2023 12:00 WIB
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menggrebek tempat penampungan PMI ilegal di Jakarta Timur. (Foto: Ist)
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menggrebek tempat penampungan PMI ilegal di Jakarta Timur. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melakukan penggerebekan penampungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural di Jalan Batu Pandan, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (9/7) malam.

Penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani itu berhasil mengamankan enam PMI non-prosedural yang hendak diberangkatkan ke Arab Saudi. "Alhamdulillah malam ini ada enam anak bangsa perempuan semua diamankan, mereka ditampung di salah satu tempat," kata Benny.

Baca juga : Cegah Kemacetan Parah, Angkutan Barang Dibatasi

Kata Benny, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya penampungan PMI non-prosedural. Kemudian langsung bergerak cepat melakukan penggerebekan dibantu pihak kepolisian. "Atas pelaporan itu kami berkordinasi dengan pihak kepolisian langsung bergerak cepat," ujarnya.

Benny menyebut, enam PMI tersebut berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Rencananya para PMI ilegal ini akan segera dipulangkan ke tempat asalnya. "Mereka kita juga tawarkan agar mengikuti pemberangkatan secara resmi dari negara, mereka menyatakan siap untuk mengikuti," sambung politisi partai Hanura itu. 

Baca juga : Ini Pesan Kepala BPIP Buat Pelajar Dan Mahasiswa Di Ngawi

Selain itu, Benny mengatakan, dua pelaku yang diduga penyalur PMI tersebut sudah diserahkan ke Polres Jakarta Timur. Dia memastikan mereka diproses hukum.

"Ini lagi gencar-gencarnya kami melakukan pencegahan perdagangan orang, tidak ada alasan menjual anak bangsa ke luar negeri, ini penjahat sindikat akan kami lawan terus, perang ini tidak akan kita hentikan, para sindikat harus tau," tegas mantan anggota DPD itu. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.