Dark/Light Mode

Dipuji IMF, Ketum Hipmi: Usaha Tak Akan Mengkhianati Hasil

Senin, 22 Mei 2023 16:09 WIB
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Akbar Himawan Buchari (Foto: Ist)
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Akbar Himawan Buchari (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Pernyataan yang tepat disematkan kepada Pemerintah atas pengakuan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) tentang perekonomian Indonesia.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Akbar Himawan Buchari tidak kaget dengan pengakuan atau bahkan pujian yang diberikan IMF kepada Indonesia.

Mengingat, selama ini Pemerintah telah bekerja keras menjaga perekonomian agar tetap sehat.

"Apa yang diucapkan IMF merupakan buah dari yang kita tanam. Saya sangat percaya, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Pujian itu berkat gas dan rem Pemerintah saat penanganan pandemi Covid-19," ujar Akbar kepada wartawan di Jakarta.

Catatan Akbar, pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2023 sebesar 5,03 persen merupakan bukti Pemerintah tidak mengurangi kerja kerasnya.

Baca juga : Di KTT ASEAN, Kemendes Usulkan Pembentukan Jejaring Desa

Sehingga, patut disimak laporan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk kuartal II. Karena prediksinya, pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan lebih besar daripada kuartal I.

Momentum Ramadan dan Lebaran, terbukti selalu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Belum lagi pergerakan mudik yang angkanya mencapai 123,8 juta orang.

Dengan begitu, perputaran uang akan mengerek konsumsi rumah tangga.

"Meski terbilang prediksi, saya justru sangat yakin pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan lebih besar dari kuartal I. Mungkin akan tumbuh sekitar 5,1 sampai 5,2 persen," tutur mantan ketua umum Badan Pengurus Daerah Hipmi Sumatera Utara itu.

Menurut Akbar, potensi melesatnya perekonomian nasional masih akan terus berlanjut. Berada di tahun politik, konsumsi rumah tangga akan tetap terjaga di level atas.

Baca juga : Tips Merekam Keindahan Malam Takbiran dengan Galaxy A54 5G

Baik untuk produk makanan minuman, atau hal yang berkaitan dengan alat peraga kampanye.

"Dengan momentum politik, bukan tidak mungkin pertumbuhan akan tetap terjaga di atas 5 persen. Tinggal bagaimana kita bisa menjaga agar pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berjalan kondusif," imbuh Akbar.

Terakhir, ia berpesan kepada Pemerintah agar tidak terlena dengan pujian dari IMF. Begitu juga dengan seluruh pelaku usaha, agar tetap menjalankan bisnis dengan baik.

Bagi investor yang ingin menamkan modalnya, segera realisasikan. Dengan begitu, perekonomian Tanah Air akan semakin melesat.

Sekadar informasi. Di sela-sela perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 Jepang, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Hotel Rihga Royal, Hiroshima, Jepang.

Baca juga : Dilaporin ICW Ke Dewas, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Siap Hadapi

Turut mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Dalam kesempatan itu, Kristalina menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga di tengah awan gelap perekonomian global.

"Di tengah situasi ekonomi dunia yang diwarnai banyak ketidakpastian, ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia," pujinya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.