Dark/Light Mode

Hari Maritim Nasional 2019 Momentum Tunjukkan Jati Diri Poros Maritim Dunia

Senin, 23 September 2019 13:31 WIB
R Agus H Purnomo (Foto: Dok. Ditjen Hubla)
R Agus H Purnomo (Foto: Dok. Ditjen Hubla)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Senin (23/9) Indonesia merayakan Hari Maritim Nasional 2019. Dirjen Perhubungan Laut (Hubla), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), R Agus H Purnomo, mengatakan bahwa perayaan Hari Maritim Nasional merupakan momentum bagi institusi dan jajarannya untuk mengoptimalkan sektor maritim dalam mendukung rencana pemerintahan Presiden Jokowi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Saat ini, Pemerintah memiliki fokus untuk memanfaatkan segala potensi sumber daya kelautan, membangun transportasi laut dan infrastruktur pelabuhan yang disertai dengan pembangunan industri maritim yang kuat. Termasuk dengan membangun kekuatan ekonomi masyarakat sehingga nantinya kemandirian maritim dapat terwujud. 

Baca juga : Pemerintah Beri Penghargaan Kepada 20 Insan Olahraga Indonesia

Ditjen Hubla terus berusaha memberikan pelayanan terbaiknya dan menunjukkan hasil yang dapat memperkuat sektor kemaritiman di Indonesia. "Berbekal kemandirian maritim, maka ke depan kami optimis akan mampu  mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar dan disegani bangsa lain di dunia," kata Dirjen Agus, Senin (23/9).

Dengan momentum Hari Maritim Nasional ini, diharapkan seluruh instansi dan stakeholder terkait dapat berpartisipasi aktif memberikan dukungan dalam pembangunan sektor transportasi laut. Khususnya keselamatan pelayaran dan konektivitas melalui terobosan-terobosan yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca juga : Sambut Hari Pelanggan Nasional, BNI Edukasikan Perbankan Pada Milenial

Hal tersebut takan membuktikan bahwa secara bertahap, Indonesia bisa meraih kemandirian sebagai negara maritim yang besar. Sebagai contoh, untuk keselamatan pelayaran, penetapan Traffic Seperation Scheme (TSS) di Selat Sunda dan Selat Lombok oleh International Maritime Organization (IMO) yang akan diberlakukan mulai Juni 2020, menunjukkan keberadaan Indonesia di kancah Internasional sebagai negara berdaulat yang peduli terhadap keselamatan pelayaran.

Terkait konektivitas antarwilayah di Indonesia, pelaksanaan Tol Laut telah memberikan kontribusi dan manfaat. Khususnya dalam menekan angka disparitas harga serta meningkatkan pemerataan ekonomi. Tol laut menjadi tonggak baru menekan disparitas harga yang terjadi selama ini antarawilayah barat Indonesia dengan wilayah timur Indonesia.

Baca juga : Pembangunan Perikanan Berkelanjutan Dorong Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia

Kata Agus, kedua hal tersebut merupakan sebagian pencapaian Indonesia di sektor maritim untuk 2019. Semua hal itu tidak terlepas dari peran penting Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang maritim yang andal dan mumpuni untuk membawa Indonesia maju. "Selamat Hari Maritim Nasional tahun 2019. Dengan mengoptimalkan SDM maritim yang unggul  maka akan menjadikan Indonesia maju sebagai Poros Maritim Dunia," tutup Dirjen Agus. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.