Dark/Light Mode

Pemerintah Mau Tiru China

Menkes Siapkan Jurus Melawan Polusi Udara

Sabtu, 2 September 2023 07:25 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR di gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (30/8/23). (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR di gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (30/8/23). (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyiapkan jurus untuk menghadapi polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.

Namun untuk menjalankan strategi itu, Kemenkes mengajak masyarakat melakukan pence­gahan dari dampak udara kotor akibat polusi.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelas­kan, strategi yang disiapkan yakni melakukan edukasi kepada para dokter di Puskesmas dan rumah sakit. Terutama di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang, dalam menjalankan langkah-langkah penanganan penyakit pernapasan.

Baca juga : Panasonic Bantu Pemerintah Kurangi Dampak Polusi Udara Lewat Teknologi Nanoe X

Apabila masyarakat harus dirawat karena penyakit pernapasan, masyarakat bisa mendapatkan penanganan dan diag­nosis yang optimal.

“Kami lakukan promotif, preventifnya sudah makin ken­cang kami jalani. Kami beri edukasi,” ujar Budi di Jakarta, kemarin.

Sejauh ini, Kemenkes telah menyiapkan 740 fasilitas kesehatan yang dapat menangani masyarakat apabila terjangkit penyakit Infeksi Saluran Per­napasan Akut atau ISPA akibat udara yang tidak sehat.

Baca juga : Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Penanggulangan Dampak Polusi Bagi Kesehatan

Kemenkes juga berkoordinasi dengan Kementerian dan lem­baga terkait untuk menurunkan polusi udara di Jakarta.

Budi menyatakan, Pemerintah akan mencontoh China sebagai negara yang berhasil menurunkan tingkat polusi udara.

Meski China bukanlah negara populer yang dijadikan sebagai percontohan di dunia, tapi hasil studi Kemenkes membuktikan bahwa Negeri Tirai Bambu itu adalah negara tercepat dalam pengentasan polusi. Khususnya, saat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Polusi turun hanya dalam waktu tujuh tahun, sejak 2015.

Baca juga : Kemenperin Pastikan Industri Bukan Penyumbang Polusi Udara, Ini Alasannya

Keberhasilan itu lebih baik ketimbang dengan negara-negara lain yang membutuhkan waktu 20-25 tahun.

Eks Direktur Utama PT Inalum ini menjelaskan, secara garis besar China menerapkan lima kebijakan. Yakni, pengendalian emisi industri, pengendalian emisi kendaraan bermotor, pengendalian debu, pemantauan kualitas udara serta penurunan risiko dan dampak kesehatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.