Dark/Light Mode

Pemerintah Cari Solusi Masalah Di Pulau Rempang

Investasi Jalan Terus, Aspirasi Terakomodir

Kamis, 14 September 2023 07:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Ke­budayaan (Menko PMK) Muh­adjir Effendy. (ANTARA/HO-Kemenko PMK)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Ke­budayaan (Menko PMK) Muh­adjir Effendy. (ANTARA/HO-Kemenko PMK)

 Sebelumnya 
Eks Panglima TNI itu menam­bahkan, sebelum terjadi konflik di Pulau Rempang, Pemerintah sudah melakukan pendekatan kepada warga setempat.

Pemerintah menawarkan re­lokasi yang disesuaikan dengan kehidupan masyarakat, yakni sebagai nelayan.

Disediakan lahan seluas 500 meter persegi, dengan rumah tipe 45, yang berlokasi di dekat laut.

Baca juga : DPR Minta Konflik Di Pulau Rempang Dapat Diselesaikan Dengan Bijaksana

Kementerian ATR/BPN juga menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membangun dermaga untuk para nelayan.

Bahkan,Pemerintah mem­berikan beasiswa pendidikan ke China bagi putra-putri yang tinggal di 15 titik di Pulau Rem­pang.

Para putra daerah itu akan di­latih agar bisa bekerja di pabrik kaca yang rencananya berdiri di pulau tersebut.

Baca juga : Heikal Safar: Pemerintah Harus Lindungi Warga Pulau Rempang, Kedepankan Dialog

Hadi bilang, sebagian, atau tepatnya sekitar 50 persen warga menerima usulan tersebut.

Namun, saat petugas akan melakukan pematokan tanah, terjadi benturan di lapangan.

“Maka nanti kami datang lagi ke sana. Saya sampaikan lagi yang kami tawarkan itu,” tegas Hadi.

Baca juga : Cara Menghindari Polusi Udara Di Jakarta Pagi Ini, Usai Kembali Ke Zona Merah

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 14/9/2023 dengan judul Pemerintah Cari Solusi Masalah Di Pulau Rempang, Investasi Jalan Terus, Aspirasi Terakomodir

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.