Dark/Light Mode

2 Mahasiswa Tewas Berdemo di Kendari, Jokowi Minta Kapolri Investigasi

Jumat, 27 September 2019 17:10 WIB
Presiden Jokowi (tengah) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kiri) dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat menjawab pertanyaan, usai shalat Jumat di Masjid Baiturrahman, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jakarta, Jumat (27/9). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi (tengah) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kiri) dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat menjawab pertanyaan, usai shalat Jumat di Masjid Baiturrahman, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jakarta, Jumat (27/9). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk melakukan investigasi dan memeriksa seluruh jajarannya, dalam kasus tewasnya dua mahasiswa saat berunjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9).

"Saya sudah perintahkan Kapolri untuk menginvestigasi dan memeriksa seluruh jajarannya. Kapolri juga sudah menyampaikan kepada saya, tidak ada perintah membawa senjata dalam pengamanan aksi demo. Jadi, akan ada investigasi lebih lanjut,” tegas Jokowi.

Baca juga : 2 Mahasiswa Kendari Tewas Berdemo, Ketua MPR Sampaikan Ucapan Belasungkawa

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengaku sudah memerintahkan Kapolri agar tidak represif dalam menangani demo.

"Karena berdemonstrasi itu menyampaikan pendapat, dan itu dijamin oleh konstitusi kita," ujar Jokowi.

Baca juga : Dua Mahasiswa Meninggal di Kendari, Jokowi Ucapkan Belasungkawa

Soal kembali terulangnya aksi kekerasan kepada peserta aksi unjuk rasa, Jokowi mengingatkan, hal itu menyangkut ribuan personel yang ada di seluruh Tanah Air.

"Sampai sekarang ini, belum diketahui siapa yang menembak siapa. Belum diidentifikasi. Jangan menebak-nebak dulu sebelum investigasinya,” pungkas Presiden Jokowi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.