Dark/Light Mode

Menkominfo Rudiantara

Jangan Sebar Hoaks Soal Isu Penusukan Wiranto, Percayakan Pada Polri

Jumat, 11 Oktober 2019 09:54 WIB
Menkominfo Rudiantara (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Menkominfo Rudiantara (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengimbau masyarakat Indonesia agar tidak menyebarkan kabar bohong atau hoaks, terkait insiden penusukan yang dialami Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.

Rudiantara meminta masyarakat, untuk mendapatkan informasi seputar insiden tersebut dari institusi resmi negara, Kepolisian Republik Indonesia.

Baca juga : Gandeng KKP, BRI Tingkatkan Literasi Keuangan Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan

"Kepada teman-teman, saudara-saudara dimanapun berada di Indonesia, saya harap dengarkan informasi dari sumber yang benar yaitu dari Polri,” kata Rudiantara di Jakarta, Kamis (10/10).

Ia menambahkan, institusi Polri diberikan kewenangan oleh negara untuk melakukan proses penyelidikan dan penyidikan atas kejadian tersebut. “Karena Polri yang mempunyai kapasitas-kapabilitas untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan,” ujarnya.

Baca juga : Presiden Jokowi: Usut Tuntas Kasus Penusukan Wiranto!!

Rudiantara berharap, masyarakat tidak berspekulasi menyoal kejadian yang menimpa Menko Polhukam Wiranto. “Kita tidak usah berspekulasi apa pun. Saya pun masih menunggu informasi dari Polri. Saya mendoakan agar segera pulih. Segera sembuh Pak Wiranto,” lanjut Rudiantara.

Sekadar latar, Wiranto ditusuk oleh terduga teroris saat turun dari mobil yang ditumpanginya di alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) siang.

Baca juga : Belum Tertangkap, Penyebar Hoaks Pemantik Kerusuhan Wamena

Setelah menjalani pengobatan awal di RSUD Berkah, Pandeglang, Menko Polhukam Wiranto diterbangkan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.