Dark/Light Mode

Pemerintah Belum Wajibkan Masker

Kasus Covid Naik Lagi Jelang Liburan Nataru

Sabtu, 16 Desember 2023 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)
Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Kedua, alat-alat kesehatan ha­rus bagus dan terkini. Misalnya, terkait surveilans atau radarnya dengan PCR lab dan genome sequence di 34 provinsi untuk mengetahui jenis patogennya, dan perlu juga dipersiapkan vaksinnya.

Ketiga, yakni melacak asal pandemi. Budi Gunadi menjelas­kan, semua pandemi berasal dari loncat patogen dari hewan seperti bird flu alias flu burung dari unggas, blackdeath dari tikus, dan Covid-19, yang diduga dari kelelawar.

“Kita petakan 10 patogen he­wan yang berpotensi loncat ke manusia. Dengan begitu maka bisa dilihat obatnya apa dan vak­sinnya apa jika patogennya sudah terpetakan,” jelas mantan Direk­tur Utama Bank Mandiri ini.

Baca juga : Wow! Pemerintah Gratiskan Bea Masuk Mobil Listrik CBU Hingga Akhir 2025

Soal penggunaan masker, eks Wakil Menteri BUMN ini me­mastikan, belum ada kewajiban terkait penggunaanya.

Namun, ia mengimbau ma­syarakat yang sakit seperti flu, batuk, dan pilek untuk memakai masker.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, semua peraturan di angkutan umum masih bersifat imbauan dan belum ada protokol khusus yang men­jadi kewajiban bagi para pelaku perjalanan.

Baca juga : Penuhi Panggilan KPK, Bambang Tanoe Bungkam

Untuk isu-isu kesehatan, Kemenhub akan merujuk pada Kemenkes atau leading sector.

“Sampai saat ini belum ada protokol baru untuk pelaku perjalanan masih yang ada seka­rang, jadi sifatnya masih im­bauan,” ungkapnya.

Namun, kata Adita, Kemen­hub mengimbau untuk tetap menggunakan masker ketika bepergian.

Baca juga : Ini Jurus Kemenkes Menekan Laju Penularan Saat Libur Nataru

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 16/12/2023 dengan judul Pemerintah Belum Wajibkan Masker, Kasus Covid Naik Lagi Jelang Liburan Nataru

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.