Dark/Light Mode

Dijalankan Individu Hingga Keluarga

Revolusi Mental Bukan Semboyan

Kamis, 21 Desember 2023 07:30 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat menghadiri acara Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (20/12/2023). (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat menghadiri acara Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (20/12/2023). (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Revolusi mental bukan sekadar semboyan atau teori. Namun, merupakan gerakan yang harus dijalankan untuk pembangunan Indonesia.

Bangsa Indonesia bisa se­makin kuat ketika mampu menghimpun kekuatan dan ke­mandirian melalui gerakan revolusi mental.

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan seluruh komponen untuk men­jalankan revolusi mental, mulai dari lingkungan terdekat.

Baca juga : TC Hingga 6 Januari, Timnas Indonesia Menuju Turki

“Integritas, etos kerja, dan go­tong royong, merupakan tiga ni­lai utama yang mesti senantiasa dihidupkan dan ditransmisikan dalam praktik (revolusi mental) dari individu, keluarga, masyara­kat, bangsa, dan negara,” ujarnya dalam acara Anugerah Revolusi Mental 2023 yang disiarkan se­cara virtual, Rabu (20/12/2023).

Gerakan revolusi mental termasuk dalam agenda pembangunan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Revolusi Mental diyakini akan memperkuat ketahanan, kuali­tas, dan peran keluarga serta masyarakat.

Baca juga : Ezra Walian Ajak Keluarga Dari Belanda Liburan Ke Bali

Ma’ruf menjelaskan, revolusi mental merupakan gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup bangsa Indonesia.

Gerakan itu mengacu pada nilai Pancasila yang berorientasi pada kemajuan dan modern.

Ditegaskannya, revolusi men­tal bukan jargon, tapi gerakan yang harus dijalankan seluruh pihak. Perlu perubahan men­dasar dari individu untuk menuju kemajuan.

Baca juga : Akademisi Indonesia dan Ukraina Sepakati Rencana Penelitian Bersama

Gerakan ini membutuhkan du­kungan persatuan dan kesatuan yang kuat.

“Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dan bekal yang kuat dalam merawat persatuan dan kesatuan,” bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.