Dark/Light Mode

Komponen Ongkos Haji Belum Rasional

BPKH Bukan Sekadar Kasir Pembiayaan Haji

Selasa, 5 Desember 2023 07:20 WIB
Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) diharapkan menjadi lembaga keuangan haji terbaik dunia. Ke depan, BPKH tidak lagi seperti kasir, tapi dapat lebih berpartisipasi dalam skema pembiayaan haji yang lebih rasional.

Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq mengatakan, BPKH mesti lebih serius bekerja, lebih serius berdoa, dan lebih penting, serius dalam ber­sinergi dan bekerja sama. Apa­lagi, sinergitas di dalam internal, baik antara Badan Pelaksana dan Badan Pengawas di BPKH ini belum optimal.

“Begitu pula di dalam badan pelaksana itu sendiri,” ungkap Maman dalam rapat kerja ber­sama BPKH di Kompleks Parle­men, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Baca juga : Indodata: Semua Komponen Kudu Bersatu Lanjutkan Agenda Kebangsaan

Rapat kerja ini membahas Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2022-2027 dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BPKH Tahun 2024.

Maman menilai, permintaan persetujuan atas Renstra dan RKT BPKH ini sebenarnya su­dah sangat terlambat dilakukan mengingat ini dilakukan di ujung masa sidang DPR tahun 2023. “Seharusnya kita bisa lakukan jauh lebih cepat,” kata Maman.

Makanya, Komisi VIII DPR berupaya memperbaiki per­forma BPKH dengan melaku­kan harmonisasi dan revisi atas Undang-Undang Pengelolaan Haji ini. Salah satu yang dibahas dalam revisi ini terkait BPKH dan penyelenggaraan haji di Ke­menterian Agama (Kemenag). Pihaknya ingin revisi ini me­munculkan regulasi yang lebih fleksibel dan juga mendukung investasi berbasis syariah.

Baca juga : Kinerja Melesat, BSI Bakal Bagikan Dividen Ke Pemegang Saham

“Ini poin terpenting BPKH dengan logikanya yang penuh filosofis, sehingga mungkin dalam revisi itu kita akan terus mendukung bagaimana pemben­tukan modal yang bersumber dari APBN. Saya kira ini penting bagi kita semua,” ujarnya.

Revisi ini, lanjut dia, juga diarahkan agar ada penyisihan biaya operasional untuk BPKH, sehingga ada dana cadangan yang jelas. Kemudian bagaimana memprioritaskan diversi­fikasi porto folio investasi.

“Saya senang dalam susunan kepengurusan BPKH, ada tiga yang berurusan dengan investasi. BPKH itu dibentuk agar bisa sama-sama memberikan keun­tungan yang optimal,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.