Dark/Light Mode

Ogah Diidentikkan Dengan Preman Dan Kumuh

Terminal Bus Dipercantik

Rabu, 3 Januari 2024 07:20 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutannya pada peresmian terminal di Terminal Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi saat memberikan sambutannya pada peresmian terminal di Terminal Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Terminal bus yang biasanya diidentikkan dengan preman dan kumuh, kini dipercantik. Terminal bukan hanya tempat pelayanan transportasi. Namun juga untuk meningkatkan ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi saat meresmikan empat terminal penumpang tipe A di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

“Dulu yang namanya terminal bus image-nya preman. Ini sudah harus hilang, karena bus bukan tempat pelayanan saja, juga memberikan dukungan kepada peningkatan ekonomi. Harus semuanya terlibat di dalamnya,” kata Jokowi.

Baca juga : Jokowi: Jangan Lagi Ada Image Preman Di Terminal Bus

Eks Wali Kota Solo ini men­dorong pembangunan terminal bus tidak hanya dilakukan di daerah Jawa, juga di daerah lain di Tanah Air.

Menurutnya, itu dilakukan agar setiap terminal penumpang memiliki standar pelayanan dan fasilitas yang sama.

“Saya minta Pak Menteri Per­hubungan di kota-kota yang lain juga mulai dilihat, agar terminal yang bagus tidak hanya di Pur­worejo, Wonosobo, Blitar dan di Madiun. Tapi di semua kota di seluruh Tanah Air ini memi­liki standar yang sama,” pinta Jokowi.

Baca juga : Kebakaran Di Jelambar Jakbar, 23 Mobil Pemadam Dan 102 Personel Diterjunkan

Dia menjelaskan, pembangunan sarana dan prasarana pendukung transportasi massal tidaklah mudah. Ke depan, transportasi massal akan dapat membangun konektivitas antardaerah.

“Meski banyak pro dan kontra, misalnya pembangunan kereta cepat, tapi antarkota di Jawa nanti akan sambung menjadi aglomerasi. Kalau transpor­tasi massalnya tidak terbangun, akan stuck macet. Di Jakarta keluar dari rumah mau ke jalan sudah mentok macet,” jelasnya.

Adapun empat terminal tipe A yang dipercantik, yakni Ter­minal Purworejo (Kabupaten Purworejo), Terminal Mendolo (Kabupaten Wonosobo), Termi­nal Purboyo (Kota Madiun) dan Terminal Patria (Kota Blitar).

Baca juga : Pastikan Layanan PMI Aman, BP2MI Gelar Vaksinasi Booster Kedua

Sementara, Budi Karya Suma­di mengatakan, terminal yang direvitalisasi ini diharapkan tidak hanya menarik minat ma­syarakat menggunakan angkutan massal antarkota dan dalam kota. Namun juga, mengenalkan kon­sep baru terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat, terutama UMKM.

“Di Terminal Purworejo ini dapat dilihat di lantai satu telah difungsikan sebagai ruang pamer kerajinan masyarakat bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas),” ujarnya.

BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, berharap segala fungsi yang ada di terminal bisa digu­nakan dengan baik. Dia yakin, angkutan terminal perkotaan dan antarkota menjadi lebih baik setelah adanya revitalisasi di sejumlah terminal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.