Dark/Light Mode

Soal Deforestasi

Nurbaya: Bukan Beda Cara Baca, Tapi Data GFW Salah

Kamis, 25 Januari 2024 07:30 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. (Foto: Antara)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Kekeliruan Data Karhutla

Tidak hanya koreksi tersebut, Siti juga menjelaskan bahwa KLHK dan WRI juga sedang melakukan langkah-langkah teknis untuk melakukan koreksi terhadap data kebakaran hutan dan lahan (karhutla) versi Global Forest Watch yang keliru.

“Data karhutla Global Forest Watch mengungkapkan bahwa karhutla serius terjadi pada 2016 dan 2020. Faktanya, bukan terjadi pada kedua tahun itu, melainkan tahun 2015 dan 2019,” kata Siti memberikan salah satu contoh ko­reksi teknis lainnya terhadap data karhutla Global Forest Watch.

Baca juga : Menteri Siti: Bukan Beda Cara Baca, Tapi Data Deforestasi GFW Salah

Menurutnya, koreksi awal sudah dilakukan dengan me­nambahkan penjelasan teknis di bagian bawah grafik Global For­est Watch yang terkait Indonesia. Bisa dilihat di website mereka.

Perkembangan Terbaru

Siti juga memberikan per­kembangan terbaru dari pelak­sanaan MoU dengan WRI. Pada akhir Februari bulan depan ini akan dilakukan analisis bersama lagi mengenai data deforestasi 2023 versi GFW.

Baca juga : Tokoh Papua Tegaskan KKB Bukan Perjuangan, Tapi Kejahatan

“Tim dari University of Mary­land (sebagai pihak penyedia data), Global Forest Watch dan WRI DC akan ke Jakarta akhir Februari untuk bersama-sama dengan tim KLHK dalam penyiapan analisis bersama serta tinjauan ke lapangan,” jelasnya.

Koreksi lanjutan terhadap data Global Forest Watch serta pengua­tan data kehutanan Indonesia akan terus berlanjut dalam kolaborasi teknis KLHK dengan WRI, yang didukung oleh Pemerintah Nor­wegia.

“Jadi, ini bukan masalah beda cara baca data, tapi memang bagian-bagian dari data Global Forest Watch tersebut yang harus dikoreksi. Ada yang telah dikore­ksi dan ada yang sedang dalam proses dikoreksi,” tutup Siti.  

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 25/1/2024 dengan judul Soal Deforestasi, Nurbaya: Bukan Beda Cara Baca, Tapi Data GFW Salah     

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.