Dark/Light Mode

Menag Buka Orientasi PPPK & Resmikan Gedung Perkuliahan Terpadu UIN Bandung

Jumat, 26 Januari 2024 08:24 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah). (Foto: UIN Bandung)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah). (Foto: UIN Bandung)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membuka Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Gedung Anwar Musaddad, UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/1).

Orientasi PPPK ini diikuti 10.300, termasuk 1.500 hadir secara langsung, bertajuk “Membangun ASN berAKHLAK untuk Mewujudkan Kementerian Agama yang Profesional dan Andal”. Orientasi ini merupakan hasil kerja sama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Kantor Wilayah Jawa Barat, dengan UIN SGD Bandung.

Dalam arahannya, Yaqut menegaskan, seluruh ASN harus memiliki mental dan cara berpikir melayani bukan untuk dilayani. ASN juga harus mendatangkan manfaat dan berdampak pada pelayanan publik.

Baca juga : Dapil Kalimantan Selatan I: Medan Tempur Garuda Vs Banteng

“Saya berharap tidak ada satu pun yang hadir secara daring, luring, yang tidak menyampaikan terima kasih kepada orang tua, sebagai tanda bersyukur kepada Allah. Sampaikan wujud syukur kepada Tuhan, orang tua, takdirnya sekarang resmi jadi ASN," ucapnya.

Prinsipnya, kata Yaqut, ada dua cara agar hidup sukses dan bermanfaat. Pertama, adab, etika, akhlak, dan tatakrama harus lebih dulu dari ilmu.

Kedua, tahu berterima kasih. “Sepertinya ringan diucapkan, tapi tidak mudah dilakukan jika tidak ada komitmen. Kelihatannya mudah, mulut mengucapkan terima kasih, tapi hati caci maki,” paparnya.

Baca juga : Penanaman Pohon Serentak, Turunkan Emisi Dan Pulihkan Lahan Terdegradasi

"Caranya, berterima kasihlah secara sungguh-sungguh antara hati, kata, dan perbuatan kepada orang tua, kepada Presiden Joko Widodo yang memberikan kesempatan kepada Saudara-saudara semua. Tanpa kebijakan yang diambil Persiden Joko Widodo, tidak akan pernah Saudara sekalian menjadi ASN PPPK,” ucapnya.

Dalam suatu kesempatan, Presiden Jokowi berpesan, ASN harus bermental melayani. “Pasca-Diklat, harus seragam untuk melayani bukan dilayani. Saya senang UIN Bandung sebagai sohibul hajat orientasi PPPK,” ucap Yaqut.

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno melaporkan, peserta orientasi P3K yang akan dilaksanakan selama 1 minggu ini berjumlah 10.300 peserta. Sebanyak 1.500 yang offline, 10.300 orang serentak di Indonesia.

Baca juga : Menkes Tinjau Layanan Puskesmas Hingga RSUD Di Kepulauan Togean Sulteng

"Mayoritas adalah guru 4.281 orang, 1.537 dosen, sisanya fungsional 300 eselon pusat, kantor wilayah, kabupaten, kota. Setelah pembukaan orientasi ini, peserta akan melaksanakan Pendidikan dan Latihan selama seminggu mulai dari penguatan karakter, disiplin, yang langsung didampingi widyaiswara,” jelasnya.

Suyitno lalu berpesan kepada para pegawai PPPK. “Kata kuncinya, loyal terhadap perintah pimpinan,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.