Dark/Light Mode

Gelar Apel Perpisahan, Ryamizad Ucapkan Selamat Kepada Prabowo

Rabu, 23 Oktober 2019 15:10 WIB
Ryamizar Racudu saat gelar apel perpisahan dengan karyawan Kemhan, Rabu 24/10).
Ryamizar Racudu saat gelar apel perpisahan dengan karyawan Kemhan, Rabu 24/10).

RM.id  Rakyat Merdeka - Suasana haru mewarnai apel terakhir Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu yang di lapangan Kemenhan, Jakarta, Rabu (23/10). 

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu terlihat sedih karena harus segera berpisah dengan seluruh karyawan Kementerian Pertahanan, lantaran posisinya akan diganti teman satu angkatannya di Akademi Militer, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto.

Kesedihan itu nampak saat ia menyeka air mata dengan sapu tangan warna putih sebelum berbicara kepada media, usai kegiatan apel. 

"Saya tak mau terlihat mengeluarkan air mata," ujarnya lirih.

Baca juga : Ada Pekerja Tancapkan Benda Keras, Bum!!!

Ia percaya, keputusan Presiden Jokowi menggantikan posisinya dengan Prabowo adalah keputusan yang terbaik bagi bangsa ini. 

Ia juga meyakini Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah sosok yang mengetahui dengan pasti apa yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat kepada Prabowo kawan saya. Sekarang dia yang akan menggantikan saya. Alhamdulillah," kata Ryamizard.

Ia pun berpesan agar Prabowo bisa menyesuaikan tempat di mana berada.

Baca juga : Ini Kesan Ryamizard Selama Jadi Menteri Jokowi

"Saya di mana-mana menyesuaikan, di sini menyesuaikan dengan Kemhan, bukan Kemhan harus sesuaikan kita. Tapi saya yakin dia (Prabowo) lebih tahu soal itu," katanya.

Ketika ditanya soal pekerjaan apa yang mesti diselesaikan Prabowo, Ryamizard mengatakan, bahwa semua sudah selesai. 

Dia hanya menegaskan, bahwa seorang menteri dalam membantu presiden tak boleh melihat besar kecilnya anggaran. Melainkan harus mengedepankan kepentingan rakyat.

"Dari dulu saya gak memikirkan anggaran besar kecil sama saja, karena itu duit rakyat. Jangan sampai besar terus kita ngiler. Kecil gak ada gak apa-apa, tentara rakyat kok, rakyat dulu didahulukan, baru tentara. Kalau tentara didahulukan dia bukan tentara rakyat," ucapnya.

Baca juga : Hendro dan Prabowo Beri Tauladan Nyata

"Besok saya menyerahkan tugas tanggung jawab saya pada pemimpin baru. Mudah-mudahan Kemhan ini bertambah jaya," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini menambahkan.

Serah terima jabatan Menhan sendiri akan dilaksanakan pada Kamis (24/10) pagi.(DNU)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.