Dark/Light Mode

Pasca Mahfud Mundur

Soal Isu Soliditas Kabinet, Jokowi: Wong Biasa-Biasa Saja, Nggak Ada Masalah

Jumat, 2 Februari 2024 12:46 WIB
Presiden Jokowi (tengah) usai membuka Kongres ke-6 GP Ansor di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/2/2024). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi (tengah) usai membuka Kongres ke-6 GP Ansor di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/2/2024). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi membantah adanya pernyataan soliditas kabinet, terkait mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Menurutnya, situasi dan kondisi di kabinet sama sekali tak ada masalah.

"Wong kabinet biasa-biasa saja. Biasa-biasa saja. Nggak ada masalah. Yang kerja ya kerja, yang kunjungan ke daerah, ya kunjungan ke daerah," kata Jokowi usai membuka Kongres ke-6 GP Ansor di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/2/2024).

"Saya pun sama, saya rapat di jakarta dan juga di daerah. Ada undangan seperti pagi hari ini, Kongres ke-16 GP Ansor," imbuhnya.

Baca juga : Mahfud Mau Ketemu Jokowi, Istana Belum Bisa Pastikan Waktunya

Tapi, ada yang bilang, situasi di kabinet sudah tidak nyaman? "Biasa saja. Bahwa ada perbedaan pilihan, itu demokrasi. Tidak perlu dibesar-besarkan," tuturnya.

Sekadar latar, Mahfud resmi mundur dari jabatan Menko Polhukam, setelah menyampaikan surat permhonan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

“Isi surat itu singkat, hanya berisi tiga hal. Pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, yang pada tanggal 23 Oktober 2019 mengangkat saya, melantik saya sebagai Menko Polhukam. Dan menyerahkan SK Pengangkatan-nya dengan penuh penghormatan, dan penghormatan saya kepada beliau pada saat itu,” papar Mahfud, Kamis (1/2/2024).

Baca juga : Mahfud Nunggu Momentum Mundur, Jokowi: Itu Hak, Saya Sangat Menghargai

“Sehingga, saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga, hari ini menyatakan mohon berhenti dengan sebuah surat itu,” imbuhnya.

Dalam surat pengunduran dirinya, Mahfud juga memohon maaf kepada Presiden, kalau memang ada masalah-masalah yang kurang dilaksanakan dengan baik.

“Alhamdulillah, Bapak Presiden sama dengan saya. Kita bicara dari hati ke hati dan penuh kekeluargaan. Sama-sama tersenyum dan ketegangan apa pun,” tutur Mahfud.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.