Dark/Light Mode

Ada 27 Kasus, Menkes Sebut Angka Kematian KPPS Pemilu 2024 Turun Jauh

Jumat, 16 Februari 2024 14:47 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Kemenkes)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, angka kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) selama pelaksanaan Pemilu 2024 menurun dibanding pemilu sebelumnya. Kemenkes mencatat, jumlah kematian petugas KPPS pada Pemilu 2024 sebanyak 27 kasus. Sementara pada Pemilu 2019 sebanyak 894 kasus.

"Dibandingkan pemilu sebelumnya yang angka kematiannya di atas 100 orang, tahun ini menurun jauh," kata Budi saat ditemui di Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais, Jakarta, Jumat (16/2/2024). 

Menurut Budi, turunnya angka kematian petugas KPPS ini dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya meningkatnya kesadaran dari petugas KPPS terkait risiko kesehatan yang mungkin dihadapi selama bertugas. Para petugas KPPS pun memahami tidak bekerja berlebihan.  "Masyarakat sudah lebih paham sekarang kalau bekerja itu jangan terlalu dipaksakan," ujarnya.

Baca juga : Patra Logistik Jaga Distribusi BBM Selama Masa Pemilu 2024

Selain itu, kata Budi, kegiatan skrining kesehatan kepada calon anggota KPPS juga mengurangi resiko kesehatan. Ke depan, Budi menargetkan, tidak ada lagi kasus kematian bagi petugas KPPS pada saat bertugas. "Kita ingin Indonesia nol kasus," ungkapnya. 

Salah satu caranya adalah dengan meneruskan kegiatan skrining kesehatan dan pembatasan usia bagi para calon anggota KPPS seperti yang dilakukan pada pemilu kali ini. Kegiatan tersebut dianggap berhasil menurunkan resiko kesehatan. Kata Budi, kematian petugas KPPS biasanya dikarenakan memiliki penyakit komorbid seperti darah tinggi dan diabetes. 

"Mungkin yang ingin kita lakukan sebelum jadi anggota KPPS, kita skrining dulu untuk memeriksa tekanan darah tinggi dan tes gula. Penyebabnya yang sering dua penyakit itu," tutur Menkes. 

Baca juga : Anticurang! Ini 5 Aplikasi Dan Situs Untuk Laporin Semua Pelanggaran Pemilu 2024

Sebelumnya, Kemenkes melaporkan  telah menerima 27 laporan petugas KPPS yang meninggal dunia di Pemilu tahun ini. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menuturkan beberapa di antaranya memiliki komorbid atau riwayat penyakit penyerta.

"Ini angka kematian sudah sangat turun dibandingkan dengan tahun pemilu sebelumnya. Karena kita melakukan berbagai upaya promotif termasuk pembatasan usia dan skrining," ujar Nadia. 

Nadia menuturkan dari seluruh kematian, sembilan kasus dilaporkan meninggal akibat penyakit jantung, delapan orang tercatat meninggal death on arrival atau saat di perjalanan menuju fasilitas kesehatan. Sementara empat kasus lainnya karena kecelakaan, dua kasus septic shock, satu kasus hipertensi, satu kasus acute respiratory distress syndrome, dan dua orang tanpa komorbid.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.