Dark/Light Mode

Kemenkop UKM Sebut Kampanye Pemilu 2024 Belum Berdampak Signifikan Ke UMKM

Senin, 8 Januari 2024 20:58 WIB
Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius (tengah) saat memberikan keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/1/202). (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka)
Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius (tengah) saat memberikan keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/1/202). (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyebut, dalam masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 belum memiliki dampak signifikan yang dirasakan oleh para pelaku UMKM.

Khususnya bagi sebagian besar pelaku UMKM bidang usaha konveksi dan sablon yang memproduksi dan menjual produk atau alat peraga kampanye.

Baca juga : Kemenkop UKM Sabet Peringkat 2 Zona Hijau Pelayanan Publik Ombudsman

Para pedagang konveksi yang beroperasi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengaku mengalami penurunan penjualan produk UMKM untuk kampanye dibandingkan dengan periode Pemilu 2019.

"Kami mewawancara beberapa pedagang di kedua pasar tersebut. Diperoleh informasi bahwa terjadi penurunan omzet penjualan yang cukup drastis dari 40 hingga 90 persen jelang Pemilu 2024 jika dibandingkan dengan Pemilu 2019," ungkap Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/1/2024).

Baca juga : TikTok Gabung Tokopedia Bisa Berdampak Positif Ke Bisnis UMKM

Biasanya, pada periode pesta demokrasi atau Pemilu, cenderung terjadi peningkatan omzet alat peraga kampanye yang signifikan. Namun kondisi saat ini berbanding terbalik.

Yulius menduga, kemungkinan hal tersebut disebabkan beberapa faktor. Pertama, pemesanan produk untuk kampanye langsung melalui pelaku usaha mitra dari partai sesuai daerah pemilihan (Dapil).

Baca juga : Kemenkop UKM Bakal Tegur Penyalur KUR Yang Tak Taat Aturan

Kedua, jangka waktu pemilu yang singkat atau 2,5 bulan sedangkan periode Pemilu sebelumnya 6 bulan. Ketiga, harga penjualan produk untuk kampanye secara online lebih murah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.