Dark/Light Mode

Menkominfo: Media Harus Berinovasi Agar Bisa Bersaing

Selasa, 20 Februari 2024 08:00 WIB
Dari kiri Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Agus Sudibyo, Plt Kadiskominfotik yang juga Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Sekda DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, menghadiri Konvensi Nasional Media Massa: Pers Mewujudkan Demokrasi di Era Digital, pada peringatan Hari Pers Nasional HPN di Jakarta, Senin 19/2/2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Agus Sudibyo, Plt Kadiskominfotik yang juga Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Sekda DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, menghadiri Konvensi Nasional Media Massa: Pers Mewujudkan Demokrasi di Era Digital, pada peringatan Hari Pers Nasional HPN di Jakarta, Senin 19/2/2024. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Budi menjelaskan, sudah banyak media yang berhasil meningkatkan jumlah pelanggannya dengan memanfaatkan AI. Banyak juga media konvensional yang sudah memanfaatkan platform digital seperti YouTube.

Namun, Budi menekankan, perlunya kemauan dari media untuk berinvestasi demi mengembangkan dan mengadopsi teknologi baru. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas usahanya.

“Selanjutnya melakukan upskiling karyawan agar memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dan peluang perkembangan teknologi,” tukasnya.

Baca juga : Data KPU 71 Orang, Data Kemenkes 84 Orang

Sementara dalam sambutannya, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun mengatakan, tujuan perayaan HPN tahun ini untuk mencari solusi dari berbagai tantangan yang dihadapi media massa dan wartawan, atas perkembangan teknologi informasi.

Sebab, kata Hendry, sebagian pekerjaan wartawan sudah diambil alih oleh mesin dan aplikasi. Bahkan, keberadaan media konvensional mulai tergerus dan mempengaruhi kesejahteraan serta kualitas wartawannya.

“Tentu masing-masing sudah melakukan serangkaian tindakan untuk beradaptasi, meskipun persentasenya hanya sebagian kecil yang masih mampu hidup normal,” kata Hendry.

Baca juga : DPRD Kasih Deadline Tahun Ini Harus Kelar

Dengan kabar regulasi publisher right yang sudah dibahas bertahun-tahun bakal segera disahkan, Hendry mengaku, industri media punya setitik harapan untuk masa depannya. Sehingga, keberadaan pers sebagai pilar demokrasi ke-4 dalam menghadirkan informasi yang akurat dan valid tetap langgeng.

Apalagi di tengah gempuran AI dan media sosial yang bercampur antara fakta dan berita bohong, kata dia, sering kali membuat opini publik terbentuk dari informasi yang tidak akurat, menyesatkan dan mengadu domba. “Saya kira kita berharap bahwa besok (hari ini) Pak Presiden akan me-launching Perpres tentang publisher right yang sudah kita tunggu-tunggu,” pungkasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 20 Februari 2024 dengan judul Menkominfo: Media Harus Berinovasi Agar Bisa Bersaing

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.