Dark/Light Mode

Tekan Biaya Logistik

Jokowi Resmikan Pelabuhan Terbesar Kedua Di Indonesia

Jumat, 23 Februari 2024 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo memberi sambutan pada peresmian Pelabuhan Makassar New Port (MNP), Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024). Joko Widodo menyatakan keberadaan MNP tersebut bisa mendukung konektivitas pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sehingga mampu menekan biaya logistik dan menurunkan masa tunggu kapal di pelabuhan. (ANTARA FOTO/Hasrul Said/YU/aww)
Presiden Joko Widodo memberi sambutan pada peresmian Pelabuhan Makassar New Port (MNP), Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024). Joko Widodo menyatakan keberadaan MNP tersebut bisa mendukung konektivitas pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sehingga mampu menekan biaya logistik dan menurunkan masa tunggu kapal di pelabuhan. (ANTARA FOTO/Hasrul Said/YU/aww)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meresmikan proyek Pelabuhan Makassar New Port di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024). Jokowi mengatakan, Pelabuhan ini menjadi pelabuhan terbesar kedua milik Indonesia setelah Tanjung Priok.

"Kedalamannya 16 meter, termasuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal besar angkut kontainer,” kata Jokowi.

Eks Wali Kota Solo ini yakin Pelabuhan Makassar New Port siap menjadi hub terbesar sekaligus meningkatkan efisiensi biaya logistik di Indonesia Timur.

“Ini akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia bagian timur yang kita harapkan bisa mengefisiensikan biaya-biaya logistik yang ada di Tanah Air,” ungkapnya.

Baca juga : KPU Ngotot Sirekap Lebih Baik

Dia mengingatkan, persaingan antarnegara saat ini sangat ketat, baik produk-produk hasil dalam negeri maupun negara lain.

Untuk itu, dia menekankan pentingnya efisiensi untuk memenangkan persaingan antarnegara.

“Siapa yang memiliki efisiensi yang baik, itulah yang memenangkan pertandingan, itulah yang akan memenangkan persaingan,” tegasnya.

Jokowi menuturkan, biaya lo­gistik di Indonesia masih berada di angka 24 persen pada 10 tahun lalu.Sebab, lokasi antara pelabu­han, kawasan industri, hingga pabrik-pabrik yang tidak saling terintegrasi, sehingga biaya logistik menjadi tidak efisien.

Baca juga : Beras Di Pasar Masih Banyak, Tapi Harganya Kok Mahal

Namun, saat ini sudah turun ke angka 14 persen. Walaupun masih lebih tinggi dibanding dengan negara lain yang biayanya 9-12 persen.

Jokowi berharap, kehadiran pelabuhan yang dibangun deng­an nilai investasi Rp 5,4 triliun akan membantu menurunkan biaya logistik.

Selain biaya logistik, Jokowi juga mengapresiasi dwelling time yang turun dari 7 hari men­jadi di bawah 3 hari.

“Inilah kekuatan, potensi yang terus kita perbaiki sehingga competitiveness kita, daya sa­ing kita menjadi lebih baik dari negara-negara lain,” ucapnya.

Baca juga : Debt Collector Kudu Sopan, Jangan Kasar Kayak Preman

Menteri Perhubungan (Men­hub) Budi Karya Sumadi me­ngatakan, Makassar New Port dirancang untuk menjadi pelabu­han utama sekaligus hub bagi pelabuhan-pelabuhan di wilayah Indonesia timur, khususnya un­tuk kegiatan ekspor.

Sebelumnya, ekspor berbagai produk unggulan dari wilayah tersebut dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya atau Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.