Dark/Light Mode

Gibran: Anggaran Makan Siang Belum Final

Menkes: Kalau Rp 15 Ribu Kenyang Nggak?

Rabu, 28 Februari 2024 08:00 WIB
Wali Kota Solo yang juga cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt)
Wali Kota Solo yang juga cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Solo yang juga cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, ikut merespons soal program makan siang gratis yang diwacanakan anggarannya akan berkisan Rp 15 ribu per anak. Gibran menyatakan, besaran anggaran tersebut belum dipatok secara pasti.

Menurutnya, hal itu nantinya akan didiskusikan lebih lanjut setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih. “Nanti kita diskusikan lagi ya. Saya kan ini belum jadi apa-apa,” ungkapnya di Balai Kota Solo, Selasa (27/2/2024).

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menegaskan, saat ini masih fokus dengan pekerjaan di Solo sebagai Wali Kota. Sehingga, belum mau bicara lebih jauh mengenai program unggulannya dalam kampanye itu. “Saya saat ini fokus dengan pekerjaan-pekerjaan yang ada di balai kota,” pungkasnya.

Baca juga : Firman Soebagyo: Gejolak Harga Ini Sesuatu Yang Klasik

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang ditanya soal ini, balik nanya.

“Sekarang saya tanya wartawan kalau makan Rp 15 ribu, kenyang apa nggak? Kalau di Jogja cukup,” ujar Menkes, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Menkes juga mengatakan, anggaran soal makan siang gratis sudah dibahas di Istana, tapi belum menyentuh kecukupan gizi penerimanya. Ia pun memprediksi anggaran yang diperlukan akan lebih besar, merujuk kebutuhan gizi yang disiapkan dalam program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bernama Isi Piringku.

Baca juga : Mirah Sumirat: Kami Mendesak Turunkan Harga

Sebagai informasi, Isi Piringku mengkampanyekan pola makan sehat dengan gizi seimbang. Isi Piringku menjelaskan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring terdiri dari 50 persen buah dan sayur. Sedangkan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.

“Kalau anggaran, mereka pasti lebih besar dugaan saya. Karena makannya lebih banyak, Isi piringku kan untuk lima tahun ke bawah,” pungkasnya.

Soal anggaran Rp 15 ribu untuk menu makan siang per orang, sebelumnya sudah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dia mengatakan, jumlah itu akan diberikan merata untuk tiap daerah dan anggarannya belum termasuk susu gratis yang juga jadi program unggulan Prabowo-Gibran.

Baca juga : KPU Hentikan Sementara Semua PPLN Kuala Lumpur

Airlangga juga menyebut, pemerintah membebaskan masing-masing daerah untuk menyusun apa saja menu yang akan diberikan kepada anak-anak, ibu hamil dan balita. Ia pun menyebut, budget makan siang Rp 15 ribu per orang diperhitungkan berdasarkan pilot project yang telah dilakukan sebelumnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.