Dark/Light Mode

Sambangi Mabes TNI, Prabowo Janji Perkuat Alutsista

Rabu, 30 Oktober 2019 20:17 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto  menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas TNI. Foto: Humas Kemhan
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas TNI. Foto: Humas Kemhan

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI Purn Prabowo Subianto berjanji akan memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI. Hal tersebut dikatakannya saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/10).

Menurutnya, penguatan Alutsista bertujuan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"TNI harus kuat baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara. Untuk itu kami bersama Wamen ingin memperkuat jajaran operasional kekuatan tempur riil TNI, kita akan perkuat TNI," kata Prabowo, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pertahanan yang diterima Rakyat Merdeka.

Baca juga : Diangkat Jadi PNS, Pegawai KPK Harus Ikut Seleksi

Mantan Pangkostrad ini juga mengaku bangga karena sampai saat ini TNI dapat secara konsisten memelihara kemampuan. Namun, kata dia, kemampuan TNI masih perlu terus ditingkatkan lagi terutama kemampuan SDM dan alutsistanya.

"Saya juga ingin menggarisbawahi dan meminta TNI untuk senantiasa waspada terhadap ancaman yang akan mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," ujarnya.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sendiri menyambut baik kedatangan Prabowo ke Mabes TNI. Menurutnya, kedatangan Prabowo sebagai pejabat baru Menteri Pertahanan RI, dalam Kabinet Indonesia Maju tahun 2019-2024, merupakan langkah awal yang baik.

Baca juga : Dahnil: Prabowo Tak Ambil Gaji Menteri Pertahanan

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara itu berharap, kepemimpinan Prabowo di Kementerian Pertahanan akan mampu mewujudkan postur pertahanan negara yang tangguh, dan mampu menghadapi berbagai macam ancaman dan tantangan Indonesia ke depan.

"Saya dan para Kepala Staf Angkatan bahkan telah menyampaikan Program Kerja yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan serta capaian TNI di bidang pertahanan selama ini. Untuk menindaklanjuti arahan Presiden, selaku Panglima TNI saya berusaha menentukan 11 Program Prioritas, dan mengakselerasinya dengan program 100 hari kerja pada awal masa jabatan Panglima TNI," tuturnya.

Kesebelas program prioritas ini antara lain, revitalisasi MEF, penyempurnaan doktrin TNI, menjadikan TNI sebagai organisasi yang adaptif, pengembangan SDM berbasis kompetensi, pembinaan matra yang dilimpahkan kepada Kepala Staf Angkatan.

Baca juga : Kunjungi Aceh, Dubes Malaysia Perkuat Kerja Sama Pariwisata

Untuk itu saat ini TNI telah membangun pasukan khusus Trimatra yang saat ini kita sebut sebagai Koopssus TNI, mengembangkan sistem operasi Tri Matra terpadu berbasis Teknologi Network Centric Warfare dan Cyber Warfare. Penguatan dan pemberdayaan diplomasi maritim, serta pengadaan alutsista berbasis Effect-based dan interoperabilitas.

Pada tahun yang sama juga TNI telah meresmikan Satuan TNI Terintegrasi Natuna, sebagai bagian dari upaya menjadikan pulau-pulau terluar strategis seperti Natuna, Saumlaki, Morotai, Biak, dan daerah strategis Merauke menjadi pangkalan operasi TNI di masa depan.

Turut mendampingi Menhan dalam kunjungan ini, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji dan beberapa pejabat Kemhan. [DNU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.