Dark/Light Mode

Kondisi Rumput Buruk

Pengelola GBK Disentil Ketum PSSI Dan Menpora

Minggu, 24 Maret 2024 07:25 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. (Foto: Kemenpora)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. (Foto: Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kualitas rumput stadion Gelora Bung Karno (GBK) jadi sorotan dalam pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia melawan Vietnam, Kamis (21/3/2024). Meski tim Garuda memenangkan laga tersebut, kritikan terhadap kualitas rumput terus mengalir.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) GBK serius men­jaga kondisi rumput Stadion Utama, usai pertandingan Indonesia mela­wan Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pasalnya, rumput di Stadion Utama GBK tampak tidak merata di berbagai sisi. Secara visual juga penampilan rumput GBK tidak enak dipandang. Bahkan, dituding menjadi penyebab per­mainan kedua tim menjadi tidak berkembang.

Baca juga : Kader PDIP Dibajak Gerindra

“Saya sudah meminta keseriusan daripada GBK untuk masalah rumput. Hari ini juga saya sudah minta dari PSSI dan kemarin Bapak Presiden Jokowi sendiri menugaskan Menteri PUPR, Pak Basuki seperti biasa untuk melakukan percepatan perbaikan,” ujar Erick di Jakarta, Jumat (23/3/2024).

Selain berkoordinasi den­gan Kementerian PUPR, Erick meminta Pengelola GBK untuk menjaga kondisi rumput agar tak menjadi sorot negatif di mata dunia. “Mulai hari ini harus seri­us menjaga kondisi lapangan. Jangan sampai, muka Indonesia dilihat tidak baik di dunia karena ini pertandingan yang disiarkan di dunia. Ini kualifikasi Piala Dunia,” pintanya.

Sebab, sambung Erick, eetelah jadi tempat pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam, GBK direncanakan akan kembali menggelar laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 6 dan 11 Juni mendatang. Timnas Indonesia akan melawan Irak dan Filipina.

Baca juga : Batam Meleset, Shenzen Melesat

“Kemarin, Pengelola GBK menyanggupi. Saya menunggu bulan Juni, ketika kita menjadi tuan rumah melawan Irak dan Filipina. Kita buktikan janjinya mereka,” tandasnya.

Senada, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo juga menyentil kondisi rumput GBK setelah kemenan­gan 1-0 Indonesia atas Vietnam. Dia meminta pengelola GBK meniru Singapura. Pengelolaan rumput stadion di Singapura bisa berjalan cepat dan maksimal.

“Menurut saya, selain steril, harus dicari solusi bagaimana cara maintenance yang bisa cepat. Kemarin, waktu kunjun­gan ke Singapura, mereka bisa merawat lapangan seminggu sudah bisa,” ujarnya.

Baca juga : Semoga Pertumbuhan Ekonomi Terdongkrak

Sebelumnya, pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier juga menyoroti soal kualitas rumput Stadion Utama GBK seusai kekalahan dari timnas Indonesia, Kamis (21/3) malam. Pelatih asal Prancis itu menilai kondisi rumput GBK tidak ideal.

“Lapangan tidak terlalu buruk. Kami berharap lebih baik karena kita lihat ada sedikit kerusakan pada rumputnya. Tapi, itu tidak bisa menjadi alasan bagi kekala­han kami,” kata Troussier.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.