Dark/Light Mode

Kondisi Rumput Buruk

Pengelola GBK Disentil Ketum PSSI Dan Menpora

Minggu, 24 Maret 2024 07:25 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. (Foto: Kemenpora)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. (Foto: Kemenpora)

 Sebelumnya 
Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana alias Coach Justin ikut mengkritik kondisi lapangan Stadion Utama GBK. Menurut dia, kondisi rumput tidak baik.

“Nah, disuguhi lapangan am­buradul gila, gue nggak ngerti itu kaya ditempel-tempelin. Tapi, lapangannya untuk gue, sorry ya, memalukan. Kalau nggak bisa nyediain lapan­gan yang layak, se-level FIFA, mending jangan main di GBK,” ujarnya dalam postingan di kanal YouTube Justinus Lhaksana, Jumat, (22/3/2024).

Coach Justin menilai, permain­an Timnas Indonesia dipengaruhi oleh kondisi lapangan. Hal ini membuat anak asuh Shin Tae-yong tidak bisa menampilkan per­forma terbaiknya. “Bener-bener lapangannya parah banget, dan itu sangat berpengaruh terhadap permainan kita,” imbuhnya.

Baca juga : Kader PDIP Dibajak Gerindra

Di media sosial X, netizen juga ramai mengkritik kualitas rumput di GBK. Pasalnya, saat pertandin­gan Indonesia melawan Vietnam, rumputnya tampak compang camping dan terlihat jelas oleh penonton di layar kaca.

Akun @damarwidi99 me­nyebutkan, seharusnya kondisi lapangan dipastikan baik sebe­lum menggelar pertandingan. Tentunya hal ini menjadi tang­gung jawab penyelenggara per­tandingan. “Kapan terakhir @PSSI cek kondisi rumput GBK? Sebelum menetapkan GBK seb­agai venue pertandingan bukan­nya federasi harus cek fasilitas, kelengkapan dan keamanan stadion dulu ya,” tulisnya.

Akun @rizzaeee menilai kual­itas rumput di Stadion Utama GBK harusnya tidak kalah baik dengan lapangan lain di komplek yang sama. “Ternyata bagusan rumput di Stadion Madya kay­anya daripada Stadion Utama GBK kemarin. Mending melipir kesana aja tuh kemarin timnas senior!” ujarnya.

Baca juga : Batam Meleset, Shenzen Melesat

Sementara akun @Dvendanata menyarankan agar pengelola GBK meningkatkan fasilitas untuk menjaga kualitas rumput. “Di GBK adakah alat sinar ultraviolet? Kan lumayan mem­percepat pertumbuhan rumput atau recovery rumput. Jam 8 pagi sampai 3 sore pakai sinar matahari. Malamnya, pakai alat sinar ultraviolet,” usulnya.

Ada juga netizen yang me­nyarankan Timnas Indonesia bermain di stadion lain, yang kondisi rumputnya lebih baik. “Sumpah, emang maksain banget main di GBK. Padahal, bisa main di luar Jakarta. Rumput yang hancur-hancuran jelas ngaruh ke permainan,” kata akun @dkrofm.

Senada, akun @Swd66076399 juga meminta timnas mencari la­pangan yang lebih baik ketimbang GBK. “Coba nanti Juni jangan di GBK mainnya, masak rumput kayak gitu dipakai timnas. Masih banyak pilihan kayak di Stadion Manahan, Si Jalak Harupat, atau Jakabaring,” cuitnya.

Baca juga : Semoga Pertumbuhan Ekonomi Terdongkrak

Akun @92MillionDollar me­minta pemerintah membuat tempat konser dan kampanye agar GBK bisa dikhususkan untuk pertandingan sepakbola. “Mending dibuatkan lapangan cuma buat konser dan kampanye deh. Jangan tiap konser atau kampanye pakai Stadion Utama GBK, pasti rusak rumputnya,” ucapnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 24 Maret 2024 dengan judul Kondisi Rumput Buruk, Pengelola GBK Disentil Ketum PSSI Dan Menpora

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.