Dark/Light Mode

RI Bakal Kirim Bantuan Senilai Rp 15 Miliar Ke Palestina Dan Sudan

Selasa, 26 Maret 2024 19:45 WIB
Foto: Kemenko PMK.
Foto: Kemenko PMK.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan masing-masing sebesar 1 juta dolar AS atau Rp 15 miliar untuk Palestina dan Sudan dari anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Hal ini diputuskan dalam Rapat Tingkat Menteri tentang bantuan penanganan darurat kesehatan untuk Palestina dan Sudan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

"Untuk bantuan sudah kita sepakati bahwa pemerintah Republik Indonesia akan memberikan bantuan kepada Palestina dan juga Sudan yang nilainya masing-masing 1 juta dolar AS," ujar Muhadjir.

Muhadjir menjelaskan, dana ini diambil dari anggaran siap pakai BNPB. Salah satu barang yang dikirim untuk bantuan, kata dia, berupa obat-obatan.

Baca juga : J Trust Bank Salurkan Bantuan Sembako di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu

Nantinya, bantuan untuk Palestina ini akan dikirimkan lewat pemerintah Mesir.

"Untuk melayani atau mengurus, merawat orang-orang Palestina yang sekarang sudah berada di dalam pengurusan yang di dalam tanggung jawab pemerintah Mesir," ungkap eks Mendikbud ini.

Di tempat yang sama, Menlu Retno Marsudi menjelaskan, bantuan ini untuk melengkapi bantuan-bantuan yang sebelumnya telah diberikan Indonesia.

"Beberapa kali pemerintah Indonesia sudah memberikan bantuan ke Palestina baik melalui jalur udara dan yang terakhir melalui jalur laut dan sumber dari bantuan ini, baik dari pemerintah dan juga oleh kalangan nonpemerintah," kata Retno.

Baca juga : Berkah Ramadan, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 3,47 Miliar Bagi Warga Bontang

Retno menjelaskan, sejauh ini, total bantuan Indonesia ke Palestina sudah mencapai 4.400 ton. Semua bantuan itu diperuntukkan untuk warga di Jalur Gaza.

"Jadi sekali lagi untuk Gaza dan semua bantuan Indonesia saat ini sudah masuk ke Gaza," ungkapnya.

Retno juga mengungkapkan, banyak hambatan terhadap penyaluran bantuan jika dilakukan melalui darat.

Oleh karena itu, pemerintah sedang berupaya mencari jalan bantuan melalui jalur non-darat.

Baca juga : Kakorlantas Polri Serahkan Bantuan 500 Motor Untuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik

Pemerintah Indonesia, kata Retno, diajak bicara oleh pemerintah Yordania untuk diajak bersama-sama untuk membantu Palestina melalui udara, atau airdrop.

“Kami sudah melakukan pembicaraan baik dengan Pak Menko Polhukam, dengan Pak Menhan maupun dengan Panglima TNI," jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.