Dark/Light Mode

Guru Di Jakarta, Terinspirasi KILA

Selasa, 14 Mei 2024 15:02 WIB
Bambang Kurniawan, Ketua Tim KILA, memberikan sosialisasi lagu-lagu anak dan lomba KILA 2024 kepada ratusan guru di Gedung Kemendikbud Ristek, Selasa (14/5).
Bambang Kurniawan, Ketua Tim KILA, memberikan sosialisasi lagu-lagu anak dan lomba KILA 2024 kepada ratusan guru di Gedung Kemendikbud Ristek, Selasa (14/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai Surabaya, Solo, Denpasar, dan sebelum berakhir di Palembang, Kita Cinta Lagu Anak (KILA) 2024 tiba di Jakarta. Untuk kali ke-5, program inisiasi Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbud Ristek itu kembali menggelar sosialisasi dan pentas musik bagi para siswa dan guru sekolah. 

Adapun sosialisasi terhadap para guru, dilakukan oleh tim KILA di Gedung Kemendikbudristek, Selasa (14/5). Sementara untuk siswa, dilaksanakan di belasan sekolah TK, dan SD di wilayah Jadetabek.

Tim KILA di antaranya; Maureen R. Tauhatu (Koordinator Komunikasi), Tanti Hudoro (Vocal Director), Alfa Agustiar (Pembuat Aransemen Musik), Dino Kristianto (Penata Musik dan Vokal). 

Ratusan guru tampak antusias berdendang dan bergoyang. Juga aktif menyimak arahan soal pembentukan karakter anak, teknik bernyanyi, penciptaan lagu, dan teknik perekaman sederhana. 

Baca juga : Emil Dan Anies Sama-sama Kuat

"Kita senang mendapat lagu baru alternatif, misal selain ciptaan Ibu Kasur. Lagu-lagu KILA juga nadanya lebih ceria dan kosa kata tertata sesuai KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Semoga lagu KILA bisa lebih disosialisasikan lagi," nilai Christine Andrean, Primary Music Teacher di British School Jakarta. 

"KILA sangat menginspirasi, menumbuhkan kembali lagu-lagu anak. Kita bisa integrasikan pada saat pembelajaran. Belajar matematika atau IPA dengan lagu tentang harimau itu menarik sekali," timpal Triningsih, guru SDN Meruyung, Depok. 

"Beda dengan idol atau kontes lain. Edukasi dapat banget di KILA. Lagu-lagunya sederhana, tapi bisa kita pakai untuk edukasi pencegahan kekerasan dan sebagainya," sahut Liza Riza, guru SDN Kramat Beji. 

Menurut Ketua Tim Kerja Apresiasi dan Literasi Musik Kemendikbud Ristek, Edi Irawan, sejak digelar pada 2020, KILA telah menguatkan ekosistem musik. Apalagi dalam dua dekade, Indonesia kekurangan lagu-lagu anak.

Baca juga : Longsor Di Padang, 2 Orang Tertimbun Lumpur

"Banyak yang baru di tahun kelima ini. Ada lomba aransemen lagu daerah kekinian yang menarik perhatian para milenial," ungkap Edi. 

"Sekarang ada 16 lagu baru. Kita juga punya Duta KILA, dan telah sosialisasi di banyak kota," imbuhnya. 

Ketua Tim KILA, Bambang Kurniawan menambahkan, peningkatan antusiasme masyarakat terlihat dari akun medsos KILA. Belum lagi ribuan siswa dan guru yang hadir saat sosialisasi dan pentas musik KILA. Juga dari para peserta lomba cipta lagu.

 "Jumlah followers Instagram KILA sudah 12 ribu. Itu bukan bayaran loh. Dan semua kegiatan serta lomba KILA itu tidak berbayar alias gratis," tutur Bambang. 

Baca juga : SIM Keliling Jakarta Jumat 3 Mei, Cek di Sini Lokasinya

Direktur Aruna Chakra Kinarya itu mengingatkan, pentas musik 'Sahabat Anak Indonesia' akan digelar di The Ice Palace, Kuningan, Jakarta pada Jumat (17/5).

 Menampilkan beberapa Duta KILA (pemenang lomba menyanyi lagu anak KILA) dari berbagai angkatan. Di antaranya Zhafira Krissandria Kurniawan (Madiun), Rachel Aurellia Bonita Panjaitan (Jakarta), Dorrein Isabella Latuputty (Depok), Dua Saka Maheswara (Madiun), Theodore Manuel Aradhana (Tangerang Selatan), dan Shabiyya Bilqis Tazkiya Febryan (Sidoarjo).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :