Dark/Light Mode

Turunkan Tim Khusus

Kominfo Tangkal Serangan Siber Tiap Kali Acara Global

Sabtu, 8 Juni 2024 07:35 WIB
Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika (PDSI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Irawati Tjipto Priyanti menyampaikan paparan dalam acara Ngopi Bareng Kominfo di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (7/6/2024). (Foto: ANTARA/Fathur Rochman)
Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika (PDSI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Irawati Tjipto Priyanti menyampaikan paparan dalam acara Ngopi Bareng Kominfo di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (7/6/2024). (Foto: ANTARA/Fathur Rochman)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setiap kali penyelenggaraan acara internasional, Indonesia sudah memiliki tim khusus untuk menjaga serangan siber. Tugas tersebut diemban oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika (PDSI) Kemenkominfo Irawati Tjipto Priyanti mengungkapkan, PDSI antara lain bertugas menjaga keamanan siber dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan berskala inter­nasional di dalam negeri.

Setiap ada acara internasional, pihaknya selalu siaga serta mem­buat posko tersendiri.

Baca juga : Golkar Pede Juarai Pilkada 2024

“Di posko itu semua pemangku kepentingan boleh berkoordinasi dengan kita untuk mengetahui apa saja, misalkan kendala-kendala terkait keamanan siber,” kata Irawati di Ja­karta, Jumat (7/6/2024).

Menurutnya, tugas utama PDSI memastikan keamanan siber di pusat media. Soalnya, itu yang sering kali menjadi target serangan siber.

“Keamanan siber di pusat me­dia sangat penting karena biasanya banyak jurnalis lokal maupun internasional yang menggunakan fasilitas tersebut,” jelasnya.

Baca juga : Tindak Pelakunya, Lindungi Korban!

Apabila ada satu saja jurnalis yang perangkatnya terserang virus atau malware, maka harus terdeteksi dan ditangani. Sebab, serangan siber secara cepat bisa menyebar, sehingga berpotensi mengganggu jalannya acara.

PDSI berusaha memastikan server, jaringan dan stasiun kerja yang digunakan oleh para jurnalis di pusat media aman dari serangan siber.

Irawati menjelaskan, biasanya panitia menyiapkan PC-PC atau laptop di media center, yang jumlahnya bisa ratusan.

Baca juga : Kaesang Usung Ahmad Ali Di Pilgub Sulawesi Tengah

“Kami pasangkan agen untuk keamanan sibernya di sana. Kami instal keamanan sibernya, se­hingga pada saat peserta jurnalis datang itu sudah aman,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.