Dark/Light Mode

Perusahaannya? Tanya Erick Thohir

Jokowi: Ahok Bisa Jadi Direksi, Bisa Juga Komisaris Utama BUMN

Kamis, 14 November 2019 12:33 WIB
Ahok berswafoto bersama rekan-rekan PDIP saat Upacara HUT RI ke-74 di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan. (Foto: Twitter @basuki_btp)
Ahok berswafoto bersama rekan-rekan PDIP saat Upacara HUT RI ke-74 di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan. (Foto: Twitter @basuki_btp)

RM.id  Rakyat Merdeka - Spekulasi soal posisi strategis yang bakal ditempati Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di BUMN terus bergulir, pasca pertemuannya dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (13/11). Tak hanya soal BUMN mana yang bakal dinakhodainya, tetapi juga posisi jabatannya. 

Soal ini, Presiden Jokowi mengungkap, Insinyur Geologi Universitas Trisakti itu bisa menjabat sebagai direksi maupun komisaris BUMN.

Baca juga : Ahok Bakal Jadi Dirut BUMN Besar

"Bisa dua-duanya," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11). "Kita tahu kinerjanya pak Ahok," imbuh eks walikota Solo itu.

Jokowi menambahkan, saat ini Ahok tengah mengikuti proses seleksi untuk menduduki jabatan itu. Nantinya, penempatan Ahok akan disesuaikan dengan hasil seleksi itu.

Baca juga : Merapat Ke Kantor Erick Thohir, Ahok Oke Urus BUMN

"Nanti coba kita lihat. Itu tergantung hasil seleksi yang ada di Kementerian BUMN," ucap Jokowi.

Tersiar kabar, Ahok memimpin PT Pertamina (Persero). Dikonfirmasi soal ini, Jokowi meminta wartawan menanyakannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir. "Tanyakan ke menteri BUMN," selorohnya.

Baca juga : Jokowi Minta Menteri Melayani, Bukan Dilayani Kayak Pejabat

Wartawan masih mencoba mengulik-ngulik lagi. "Di bidang energi?" tanya wartawan lagi. "Itu sangat teknis, tanyakan ke Menteri BUMN," elak Presiden lagi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.