Dark/Light Mode

Sedang Digodok Di Tim Penilai Akhir

Jokowi Kantongi Nama Calon Dirut Bank Mandiri Dan BTN

Kamis, 14 November 2019 05:14 WIB
Presiden Jokowi sedang menjajal menjadi barista. Foto: Twitter @jokowi
Presiden Jokowi sedang menjajal menjadi barista. Foto: Twitter @jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka - Kekosongan kursi orang nomor 1 di sejumlah perusahaan pelat merah, masih jadi prioritas Menteri BUMN Erick Thohir. Kursi Dirut BUMN yang lowong
bakal segera diisi. Ada juga peluang, merombak jajaran direksi BUMN yang sudah ada.

Pernyataan ini disampaikan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Kementerian BUMN Arya Sinuligga. Kata dia, Erick Thohir terus membahas masalah kursi Dirut BUMN yang kosong.

"Lagi di bahas dan diproses mudah mudahan dalam waktu cepat bisa diselesaikan," kata Arya di Kantor Kementrian BUMN, Jakarta, kemarin.

Bekas Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin ini mengaku, pembahasan cukup memakan waktu. Mengingat, Menteri Erick juga masih melakukan evaluasi
terhadap seluruh direktur perusahaan BUMN.

Evaluasi ini sendiri untuk melihat kinerja direktur yang bisa mendukung visi dan misi Presiden Joko Widodo. "Kalau performanya baik oke, maka tidak diganti, ya dipertahankan," kata Arya.

Baca juga : Jadi Wamen BUMN, Tiko Lepaskan Jabatan Dirut Bank Mandiri

Terkait posisi Dirut BUMN yang masih kosong, Arya mengaku, bila Erick sudah punya calon yang akan ditunjuk. Saat ini, tercatat ada 4 BUMN yang posisi
dirutnya masih kosong. Keempatnya adalah PLN, Inalum, Mandiri dan BTN. Namun siapa yang akan mengisi posisi tersebut, Arya enggan membeberkannya.

Selain merombak jajaran direksi, lanjut dia, Erick juga mulai membenahi perusahaan BUMN yang bermasalah. Salah satunya PT Asuransi Jiwasraya. "Jiwasraya kita tunggu, Menteri Erick pasti carikan solusinya apakah itu di investornya atau di manapun," tutur Arya.

Calon Dirut BTN Dan Mandiri

Erick Thohir memastikan, nama untuk calon direktur utama Bank Mandiri BTN dan Inalum sudah ada di kantong Presiden Jokowi. Dirinya selaku Menteri
BUMN, sudah menyerahkan daftar calon. Tinggal Presiden yang akan memutuskan siapa yang akan dipilih.

"Ya, beliau yang mutusin semua. Jadi BTN dan Mandiri sudah diputuskan beliau. Pokoknya semua untuk pengangkatan direksi, komisaris, seluruhnya
direview langsung oleh Presiden," kata Erick.

Baca juga : Mahendra Jadi Wamenlu, Jokowi Lantik Wakil Menteri Di Istana Siang Ini

Namun, mantan Presiden Komite Olah raga Indonesia (KOI) ini masih tutup mulut soal kandidat yang dicalonkan. Namun, dia memastikan bila kandidat
nama untuk 3 BUMN tersebut sudah di tangan Jokowi.

"Mengingat ketiga BUMN tersebut sangat strategis maka proses pemilihannya melalui TPA (tim penilai akhir). Nama-nama sudah kita serahkan ke TPA," kata Erick.

Untuk diketahui, kosongnya kursi Dirut BTN karena Suprajarto yang sebelumnya ditunjuk melalui RUPSLB memilih mengundurkan diri. Untuk Bank Mandiri, penyebabnya karena Kartika Wiroatmodjo yang menjabat dirut diangkat Presiden Jokowi sebagai Wamen BUMN. Begitupun dengan Inalum. Budi
Gunadi Sadikin yang menjabat dirut juga diangkat Presiden untuk posisi yang sama.

Belakangan, beredar sejumlah nama kandidat untuk mengisi posisi dirut BTN dan Mandiri. Nama yang beredar ada yang berasal dari internal bank, dan juga
dari luar.

Untuk BTN misalnya, dua nama yang digadang-gadang bakal mengisi kursi dirut BTN adalah  Pahala Mansury dan Nixon Napitupulu. Pahala saat ini menjabat
sebagai Direktur Keuangan Pertamina. Sedangkan Nixon Napitupulu berasal dari internal BTN.

Baca juga : Sampai Akhir Tahun, Jokowi Pakai Mobil Lama, Maruf Pakai Lungsuran JK

Sementara untuk Bank Mandiri, nama yang beredar Royke Tumilaar yang kini mengisi jabatan sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.
Masalahnya, Royke sudah dua kali menjadi direksi Mandiri. 

Nama lainnya adalah Silvano Rumantir mantan direktur utama PT Mandiri Sekuritas untuk periode 2016-2019. Saat ini Silvano menjabat sebagai Senior Executive Vice President di Bank Mandiri. Kabarnya, Silvano akan menduduki direksi di Bank Mandiri. Nama lain adalah Sulaiman Arif Arianto, yang kini Wadirut Bank Mandiri sekaligus Plt Dirut.

Sementara RUPSLB untuk pemilihan dirut kedua bank tersebut digelar pada waktu yang berbeda. Untuk BTN, RUPSLB akan digelar pada 27 November. Sedang RUPSLB Mandiri digelar 8 Desember. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.