Dark/Light Mode

Sampah Plastik Tembus 608 Ton

Daging Kurban Sebaiknya Gunakan Wadah Alami

Selasa, 18 Juni 2024 07:35 WIB
Direktur Pengurangan Sampah KLHK Vinda Dama­yanti Ansjar. (Foto: Istimewa)
Direktur Pengurangan Sampah KLHK Vinda Dama­yanti Ansjar. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Menurutnya, sebagian be­sar kresek berasal dari daur ulang plastik dari limbah bekas produk, bahan kimia, pestisida, maupun kotoran hewan dan manusia.

“Kami imbau untuk tidak menggunakan kantong kresek, pakai wadah lain yang tetap dijaga kebersihannya,” imbau­nya.

Direktur Eksekutif Belan­tara Foundation Dolly Priatna mengatakan, upaya pengurangan sampah plastik dalam perayaan Idul Adha menjadi tanggung jawab bersama.

Baca juga : Prabowo Kurban 145 Ekor Sapi

Tak hanya Pemerintah, LSM, swasta dan masyarakat juga harus berpartisipasi aktif dalam upaya ini.

“Salah satu upaya pengurangan dan pengelolaan sampah plastik yaitu dengan model eko­nomi sirkular,” katanya.

Untuk itu, penting memegang pola pikir 3 prinsip utama, yaitu reduce, reuse, recycle.

Baca juga : Netizen Siap Pasang Badan

Untuk diketahui, KLHK men­catat, sampah plastik di Indo­nesia terus meningkat dalam hampir sedekade terakhir.

Hal ini sejalan dengan proyeksi timbunan sampah umum nasional yang juga terus bertambah selama periode yang sama.

Timbunan sampah plastik di dalam negeri diproyeksikan terus bertambah selama 2017 hingga 2025 mendatang.

Baca juga : Putri Eks Kapolri Cari Wakil Kalangan Artis

Adapun, timbunan sampah plastik pada 2025 diproyeksikan mencapai 9,9 juta ton.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 18 Juni 2024 dengan judul Sampah Plastik Tembus 608 Ton, Daging Kurban Sebaiknya Gunakan Wadah Alami

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.