Dark/Light Mode

Bikin Boros Anggaran, Jokowi Minta Stop Tumpang Tindih Agenda Riset

Rabu, 11 Desember 2019 21:42 WIB
Presiden Jokowi (Foto: IG @jokowi)
Presiden Jokowi (Foto: IG @jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta tumpang-tindih agenda riset yang menyebabkan pemborosan anggaran, harus segera diakhiri.

Ia meyakini, anggaran riset yang masih tersebar di berbagai kementerian/lembaga dapat menjadi sangat bermanfaat bagi kemajuan negara, jika dipadukan dengan peta jalan yang benar, serta output dan outcome yang terukur.

Baca juga : Pimpin Golkar, Airlangga Menang di Pemilu 2024

Karena itu, Jokowi menekankan pentingnya membangun dan memperkuat ekosistem agar riset dan inovasi dapat berkembang secara kondusif.

Mulai dari regulasi, SDM (Sumber Daya Manusia), kelembagaan, sistem insentif dan sambungannya dengan industri hak cipta hingga anggaran dalam melakukan riset dan inovasi.

Baca juga : Ahmad Noor Supit: Tak Ada Intervensi Jokowi Atas Mundurnya Bamsoet

“Konsentrasi kita bukan hanya pada upaya memperbesar anggaran riset saja. Tetapi bagaimana membuat anggaran riset menjadi efektif, memberikan hasil yang nyata, memberikan manfaat yang nyata,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) tentang Strategi Pengembangan Riset dan Inovasi serta Penataan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12) sore.

Jokowi menegaskan, fokus riset yang betul-betul terarah, harus mulai dibawa ke framework yang sama: membawa negara kita keluar dari middle income trap, menuju negara maju.

Baca juga : Jokowi Minta ASEAN-Korsel Bebas Visa

“Kita berhadapan dengan dunia yang berubah dengan cepat, inovasi teknologi mendisrupsi segala bidang kehidupan. Artificial intelegence, internet of thing, big data, telah membuat teknologi lama menjadi cepat usang, dan digantikan dengan inovasi teknologi baru,” tutur Presiden Jokowi.

"Karena itu, kita harus pilih agenda riset yang paling diprioritaskan, yang disepakati, yang akan memberikan dampak signifikan pada kemajuan negara kita. Agenda riset harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh, fokus dengan support anggaran yang terkonsolidasi, dikerjakan sampai betul-betul jadi, dan memberikan manfaat yang nyata," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.