Dark/Light Mode

Patroli Terpadu LHK Berhasil Kurangi Titik Panas di Sumatera

Rabu, 15 April 2020 07:15 WIB
Patroli terpadu KLHK dan Manggala Agni berhasil melakukan pemadaman api di kawasan Sumatera dan Kalimantan
Patroli terpadu KLHK dan Manggala Agni berhasil melakukan pemadaman api di kawasan Sumatera dan Kalimantan

RM.id  Rakyat Merdeka - Patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dipimpin Siti Nurbaya Bakar, berhasil menurunkan jumlah hotspot di kawasan Sumatera, pada awal April 2020, di tengah pandemi corona. 

Bila dibandingkan hotspot sebelum Patroli Terpadu dilaksanakan pada Maret (1-14 Maret 2020), terpantau titik hotspot melalui satelit Terra Aqua (NASA) sebanyak 138 titik, sedangkan saat patroli terpadu dilaksanakan mengalami penurunan sebanyak 75 titik menjadi 63 titik, pada Selasa (14/04).

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan, Basar Manullang mengungkapkan, bahwa patroli terpadu pengendalian karhutla berhasil menurunkan jumlah hotspot yang terpantau di Sumatera. 

“Seperti di Pulau Rupat, Provinsi Riau kemarin. Tim patroli terpadu bisa segera melakukan pemadaman lebih awal setelah mendeteksi terjadinya karhutla di Desa Tanjung Kapal,” kata  Manullang, Rabu (15/04).

Selain patroli terpadu di darat, tim satgas udara juga langsung memberikan bantuan waterbombing saat pemadaman, sehingga api bisa cepat diatasi. 

Baca juga : Sejahterakan Petani, Kementan Genjot Padat Karya di Sektor Perkebunan

Tim patroli juga masih terus mendatangi masyarakat desa pada berbagai kesempatan menyampaikan pesan dan ajakan untuk mencegah karhutla di desa yang menjadi sasaran patroli terpadu.

Manullang juga mengungkapkan, bahwa tim patroli terpadu turut serta membantu program pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. 

Tim patroli terpadu memberikan edukasi kepada masyarakat, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan pada lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpulnya warga.

Selain patroli terpadu, Manggala Agni, atau Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan juga terus melaksanakan pemadaman pada beberapa lokasi yang terjadi karhutla. Seperti Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur. 

Pada Minggu ini, Manggala Agni, yang kerap disapa Panglima Pengendali Kebakaran ini masih terus melakukan pemadaman di beberapa titik di kawasan Sumatera dan Kalimantan.

Baca juga : Pandemi Covid-19 Tak Halangi Indonesia Ekspor Beras Pandan Wangi ke Singapura

Di Riau, terjadi karhutla di dua lokasi berbeda. Yaitu di Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Bengkalis, Pulau Rupat dan Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai yang dilaksanakan oleh Manggala Agni Sumatera V/Dumai. 

Sedangkan di Kepulauan Riau, Natuna, karhutla terjadi sejak 11 April 2020 pada tiga desa berbeda. 

Yaitu, Desa Cemaga, Batu Gajah, dan Binjai, Kec. Bunguran. Saat ini, Manggala Agni Sumatera VIII Batam, sedang menuju ke lokasi untuk melaksanakan pemadaman

Lalu, di Lampung, di kawasan Taman Nasional Way Kambas juga terjadi kebakaran yang berada di sekitar Simpang Parmin, sekitar 1 Km di selatan Rawa Kadut, pada Senin (13/4). 

Kebakaran permukaan yang berada di wilayah SPTN II Bungur sudah padam. Selanjutnya, di Kalimantan Timur.  Manggala Agni Daops Kalimantan XIII Sangkima melaksanakan pemadaman di Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang dan Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, pada Senin (13/04). 

Baca juga : DPR Puas dengan Hasil Program Peningkatan Populasi Sapi

Kondisi api sudah padam. Manggala Agni sedang melaksanakan mopping up dan pengukuran.

Berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) Conf total jumlah hotspot tahun 2019 dan 2020 (tanggal 1  Januari – 14 April 2020) sebanyak 669 titik. 

Pada periode yang sama tahun 2019 jumlah hotspot sebanyak 1.087 titik, sehingga terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 418 titik atau sebesar 38,45%. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.