Dark/Light Mode

Warga Diminta Tetap Siaga

Istana Prediksi Pertengahan Mei, Pandemi Covid-19 Mulai Kendor

Senin, 27 April 2020 05:55 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran. (Foto: Antara)
Presiden Jokowi saat meninjau RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memperkirakan, pertengahan Mei pandemi virus corona (Covid-19) akan mulai menurun. Namun, dengan catatan, masyarakat mematuhi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kemungkinan, puncak pandemi akan terjadi pertengahan Mei. Setelah itu, akan mengalami penurunan. "Tetapi itu dengan catatan, kalau social distancing efektif,” ungkap Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Brian Sriprahastuti, dalam acara streaming crosscheck bertema "Resah Daerah Tangkal Wabah", kemarin.

Baca juga : Waspadai Malaria di Tengah Pandemi Covid-19

Sebab itu, diperlukan kerja sama semua pihak untuk mengatasinya. Namun sayangnya, menurut Brian, dari hasil studi para ahli, masih banyak pergerakan orang keluar dari daerah transmisi lokal ke daerah lain.

Hal itu sejalan dengan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang menyebutkan pergerakan orang mudik sudah terjadi sebelum periode penerapan PSBB. Bahkan, pergerakan itu berasal dari Jakarta yang menjadi episentrum Covid-19 ke sejumlah daerah.

Baca juga : Dedikasi Nyata, Ini Kiprah KAI Di Tengah Pandemi Covid-19

"Kasus terbanyak, perhitungan saya, sekitar 60 sampai 70 persen itu terjadi di DKI Jakarta. Kalau ditambah dengan daerah penyangga Bodetabek, mungkin bisa menjadi 80 persen dari seluruh kasus di Indonesia,” ungkap Brian.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.