Dark/Light Mode

Ketua Gugus Tugas Covid Prihatin, Banyak Masyarakat Nggak Disiplin Jelang Lebaran

Kamis, 21 Mei 2020 18:40 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo

RM.id  Rakyat Merdeka - Jalanan, pasar, mall dan sejumlah tempat kembali ramai saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di akhir Ramadhan. Masyarakat mulai keluar rumah, khususnya ke pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan jelang hari raya Idul Fitri.

Kondisi ini disayangkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Doni prihatin masyarakat tidak disiplin. 

Baca juga : Bamsoet Prihatin Banyak Pelanggaran PSBB

"Kami sangat prihatin karena masih ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan," kata Doni di Jakarta, Kamis (21/5).

Doni menegaskan, jika masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan dispilin mematuhi aturan PSBB, angka kasus akan segera menurun.

Baca juga : TIKI Siap Hadapi Lonjakan Pengiriman Barang Jelang Lebaran

Namun, ia melihat, masyarakat masih kurang begitu peduli dengan risiko yang bakal terjadi. Masyarakat kembali ramai, kumpul-kumpul, dan beraktivitas yang sebenarnya bisa ditahan atau bisa dihindari.

Jelang hari raya Idul Fitri ini, Doni berharap masyarakat menahan diri untuk melakukan aktivitas yang melibatkan banyak orang. Supaya mata rantai penularan virus Covid-19 terputus. Ditegaskanya, dua pekan ini adalah waktu yang sangat krusial.

Baca juga : Cegah Covid-19, GNR Jakarta Utara Perketat Mobilitas Orang dan Barang

"Menjelang Lebaran adalah saat kritis, kalau kita ingin segera memutus mata rantai penularan, ingin segera ke kehidupan new normal, maka dua minggu terakhir adalah waktu terbaik," ingatnya.

Status PSBB tak akan dicabut jika masyarakat masih melanggar aturan serta tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. [FAQ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.